Rumus TRUNC || Fungsi, Syntax dan Contoh Penggunaan Dalam Excel

Dalam beberapa artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang rumus Excel yang fungsinya adalah untuk pembulatan angka.

Konsep serta metode pembulatan angka dalam Excel memang dibagi kedalam beberapa jenis.

Inilah alasan kenapa dalam Excel ada lebih dari 1 rumus yang fungsinya memang untuk pembulatan angka.

Selanjutnya dalam artikel ini kita akan bahas satu dari beberapa rumus yang fungsinya untuk kebutuhan tersebut.

Adapun rumus Excel yang akan dibahas tersebut adalah TRUNC dan ada pada kategori atau kelompok Fungsi Matematika.

Meskipun secara umum memang rumus ini fungsinya adalah untuk pembulatan angka tapi dalam prosesnya tentu memiliki fungsi yang berbeda dengan rumus lainnya.

Untuk itu pembahasan yang pertama mari kita lihat apa kira – kira fungsi detail dari TRUNC tersebut.


Fungsi Rumus TRUNC


Secara umum TRUNC dapat digunakan untuk membulatkan bilangan dalam Excel seperti yang sudah disebutkan diatas.

Tapi secara detail fungsi dari rumus ini akan disesuaikan dengan num_digits yang juga dapat digunakan dengan 3 jenis pilihan.


Rumus Excel TRUNC


Adapun pilihan pengisian num_digits serta pemilihan jenis pembulatan angka pada rumus ini adalah sebagai berikut :

  • Angka 0 (nol) : Pembulatan bilangan tanpa desimal
  • Angka Positif : Pembulatan bilangan dengan angka desimal
  • Angka Negatif : Pembulatan ke puluhan, ratusan dan ribuan terdekat

Memang ada beberapa fungsi dasar dalam Excel yang memiliki tiga konsep pembulatan diatas sama seperti TRUNC.

Ada rumus Excel ROUND untuk pembulatan angka keatas atau kebawah dengan batasan angka 5.

Selain itu juga ada ROUNDUP dan ROUNDDOWN yang masing – masing untuk pembulatan angka keatas serta kebawah.


Syntax dan Argumen Rumus TRUNC


Selanjutnya mari kita bahas syntax serta argument yang digunakan pada rumus TRUNC dan apakah sama dengan argument pada ROUND, ROUNDUP atau ROUNDDOWN.

Syntax yang digunakan adalah sebagai berikut :

=TRUNC(number; [num_digits])

  • number : angka atau alamat Cell berisi angka yang akan dibulatkan
  • num_digits : jenis pembulatan yang akan digunakan pada pengolahan data

Syntax serta argument yang digunakan pada fungsi dasar ini sama dengan argument serta syntax pada ROUND, ROUNDUP serta ROUNDDOWN.

Khusus untuk argument num_digits sifatnya hanya opsional saja dan boleh untuk dikosongkan. Jika argumen ini tidak diisi atau dikosongkan maka secara default argument tersebut akan diisi dengan angka 0 (nol).


Contoh Serta Cara Menggunakan Rumus Excel TRUNC


Jika Sudah memahami fungsi, syntax serta argument selanjutnya mari kita bahas bagaimana cara menggunakan rumus TRUNC.

Untuk contoh serta cara penggunaan TRUNC akan kita bagi kedalam tiga jenis sesuai dengan cara pengisian argument num_digits.


1. Rumus TRUNC num_digits Angka 0 ( Nol )


Contoh yang pertama kita akan menggunakan atau mengisi num_digits dengan angka 0 ( nol ) atau dikosongkan.

Pilihan pada jenis yang pertama ini rumus TRUNC akan membulatkan bilangan tanpa angka desimal atau menghilangkan angka desimalnya.

Konsep pembulatan jenis pertama ini sama persis dengan konsep pembulatan yang digunakan pada rumus Excel INT.

Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Fungsi Rumus Excel TRUNC


Pada contoh tersebut sudah ada angka yang akan dibulatkan dengan rumus Excel TRUNC dengan cara menghilangkan digit desimalnya.

Untuk contoh yang pertama kita akan menggunakan rumus berikut ini :


=TRUNC(A4;0)


Contoh yang pertama diatas akan membulatkan 1.276,26 dengan dan hasilnya adalah 1.276.

Pembulatan pada contoh diatas dilakukan kebawah dengan cara menghilangkan angka desimal.

Selanjutnya yang kedua kita akan menggunakan rumus berikut ini :


=TRUNC(A5;0)


Contoh yang kedua ini akan membulatkan 1.276,56 tanpa menggunakan angka desimal dan hasilnya adalah 1.276.

Silahkan perhatikan gambar diatas bagian menarik dari contoh yang pertama ini adalah rumus TRUNC hanya akan membulatkan bilangan kebawah saja.

TRUNC ini tidak menggunakan angka 5 sebagai batasan seperti pada pembulatan angka keatas atau kebawah rumus Excel ROUND.


2. Rumus TRUNC num_digits Angka Positif


Selanjutnya contoh pembahasan yang kedua kita akan menggunakan num_digits angka positif pada rumus Excel ini.

Rumus Excel TRUNC pada jenis yang kedua ini akan membulatkan bilangan dengan angka desimal.

Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Contoh Rumus Excel TRUNC


Pada gambar yang kedua ini kita akan membulatkan bilangan dengan menggunakan digit desimal mulai dari 1 sampai dengan 3.

Jika akan membulatkan bilangan dengan 1 digit desimal maka rumusnya adalah sebagai berikut :


=TRUNC(A4;1)


Pada contoh ini kita akan membulatkan 1.276,62 dan hasil dari pembulatan angka tersebut adalah 1.276,6.

Selanjutnya jika akan membulatkan bilangan dengan 2 digit desimal maka rumusnya adalah sebagai berikut :


=TRUNC(A5;2)


Contoh ini akan membulatkan 1.276,625 kedalam 2 digit desimal dan hasilnya adalah 1.276,62.

Selanjutnya contoh ketiga jika akan membulatkan bilangan dengan 3 digit desimal rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=TRUNC(A6;3)


Contoh ketiga ini akan membulatkan 1.276,6259 kedalam 3 digit bilangan desimal dan hasil yang ditampilkan adalah 1.276,625.

Pada contoh pembahasan yang kedua ini juga terlihat bahwa TRUNC hanya akan membulatkan bilangan kebawah saja.

 

3. Rumus TRUNC num_digits Angka Negatif


Selanjutnya pembahasan yang ketiga kita akan menggunakan num_digits angka negative pada rumus Excel TRUNC.

Cara ketiga ini digunakan jika akan membulatkan angka ke puluhan, ratusan, serta ribuan terdekat dalam Excel.

Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Pembulatan Rumus TRUNC


Pada contoh diatas angka akan dibulatkan ke puluhan, ratusan serta ribuan terdekat dengan menggunakan num_digits angka negative.

Contoh yang pertama kita akan menggunakan angka -1 pada TRUNC dan rumusnya adalah sebagai berikut :


=TRUNC(A4;-1)


Contoh pertama ini akan membulatkan 1.276,62 ke puluhan terdekat dan hasilnya adalah 1.270.

Contoh kedua kita akan menggunakan angka -2 pada TRUNC dan rumusnya adalah sebagai berikut :


=TRUNC(A5;-2)


Contoh kedua ini akan membulatkan 1.276,62 ke ratusan terdekat dan hasilnya adalah 1.200.

Contoh ketiga kita akan menggunakan angka -3 pada TRUNC dan rumusnya adalah sebagai berikut :


=TRUNC(A6;-3)


Contoh ketiga ini akan membulatkan 1.276,62 ke ribuan terdekat dan hasilnya adalah 1.000.

Pembulatan angka dengan fungsi dasar ketiga ini juga hanya akan dibulatkan kebawah saja.


Apa Beda Rumus TRUNC Dengan ROUNDDOWN ?


Jika diperhatikan pada pembahasan diatas terlihat bahwa rumus ini hasilnya sama persis dengan cara penggunaan pada rumus Excel ROUNDDOWN.

Lalu, apa beda fungsi ini dengan ROUNDDOWN ?

Sayangnya sejauh ini www.adhwebsite.com belum menemukan perbedaan yang cukup jauh antara kedua fungsi dasar tersebut.

Hanya 1 perbedaan yang sudah diketahui yaitu pada penggunaan atau pengisian argument num_digits.

Pada ROUNDDOWN argument num_digits sifatnya wajib untuk diisi atau tidak boleh dikosongkan.

Jika ROUNDDOWN tidak mengisi argument num_digits maka proses tidak bisa dilanjutkan serta akan muncul error atau pean kesalahan. 

Sedangkan pada rumus Excel TRUNC argument num_digits sifatnya hanya opsional saja serta boleh untuk dikosongkan.

Jika argument num_digits dikosongkan maka perhitungan pembulatan akan mengacu kepada tanpa angka desimal.

Ini artinya jika num_digits dikosongkan maka ini akan menyamakan dengan kondisi num_digits angka 0 ( nol ).   


Kesimpulan


Pada dasarnya penggunaan rumus Excel TRUNC tidak terlalu jauh berbeda dengan fungsi dasar lain khususnya ROUNDDOWN.

Untuk fungsinya juga sama persis dengan rumus tersebut yaitu untuk membulatkan bilangan tanpa desimal, dengan desimal serta pembulatan ke puluhan,ratusan dan ribuan terdekat.

Silahkan pilih atau gunakan rumus ini jika memang akan membulatkan bilangan ke tiga jenis pembulatan yang sudah disebutkan diatas.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus Excel TRUNC dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.    

Post a Comment