Cara Membulatkan Angka Desimal Dalam Excel Keatas atau Kebawah

Pembulatan yang paling menarik untuk dibahas adalah pembulatan angka desimal atau angka dibelakang koma.

Karena memang ini akan sangat sering ditemui pada saat mengolah data baik dengan cara manual ataupun dalam Excel.

Pembulatan angka ini akan menambahkan digit desimal sesuai dengan kebutuhan misalnya 1 angka dibelakang koma, 2 angka dibelakang koma atau 3 angka dibelakang koma dan seterusnya.

Membulatkan angka dengan desimal atau pembulatan angka dibelakang koma ini juga bisa diterapkan dalam Excel.

Bahkan sudah disediakan beberapa rumus dalam Excel yang fungsinya memang untuk membulatkan bilangan dibelakang koma.

Selanjutnya konsep serta cara pembulatan angka desimal dalam Excel tetap akan mengacu kepada konsep serta metode yang digunakan pada Matematika.

Untuk itu kita tidak perlu khawatir karena konsep pembulatan bilangan desimal dalam Excel akan sesuai dengan cara pada umumnya.

Untuk proses serta cara pembulatan bilangan desimal dalam Excel ini secara umum akan mirip dengan cara membulatkan angka yang lain.

Hanya saja tentu rumus yang digunakan pada proses ini akan berbeda dengan pembahasan artikel sebelumnya.

Pemilihan rumus pada perhitungan ini tentu harus dipertimbangan dengan benar karena prosesnya akan dilakukan secara otomatis.

Pemahaman terhadap fungsi rumus Excel mutlak dibutuhkan pada proses perhitungan.

Karena seperti yang disebutkan diatas bahwa hasil perhitungan akan tergantung kepada rumus Excel yang dipilih.


Cara dan Aturan Pembulatan Angka Desimal


Sebelum membahas tentang rumus dan cara membulatkan bilangan desimal dalam Excel kita akan bahas terlebih dahulu aturan pembulatan pada Matematika.

Selanjutnya aturan inilah yang akan kita sesuaikan dengan konsep yang ada pada Microsoft Excel.


Pembulatan Angka Desimal Dalam Excel


Secara umum cara pembulatan angka ini akan mengatur berapa digit bilangan yang akan digunakan dibelakang koma.

Hanya saja untuk mengubah bilangan tersebut tidak bisa sembarang karena sudah ada aturan pembulatan bilangan desimal yang tentu harus diikuti pada saat kita akan mengubah angka tersebut.

Aturan  atau konsep ini akan diikuti oleh siapapun yang akan mengatur pengolahan data.

Karena memang aturan pembulatan angka inilah yang akan membatasi hasil pada proses perhitungan.

Berikut ini adalah beberapa aturan pembulatan pada bilangan desimal :


1. Posisi Angka Yang Akan Dibulatkan


Bagian yang terpenting bahkan langkah pertama pada proses pembulatan digit desimal adalah berapa digit bilangan yang akan dibulatkan.

Terkait dengan posisi bilangan yang akan dibulatkan ini secara umum biasanya akan menggunakan 2 digit desimal. Hal ini lebih dikenal dengan sebutan pembulatan 2 angka dibelakang koma.

Posisi bilangan ini juga akan menentukan apakah pembulatan akan dilakukan keatas atau kebawah sesuai dengan konsep pada Matematika.


2. Angka Sisi Kanan / Digit Terakhir Sama Dengan atau Diatas 5


Jika angka disisi kanan dari digit yang akan dibulatkan adalah 5 atau diatas 5 maka prosesnya akan dilakukan keatas.

Konsep ini digunakan pada jenis pembulatan secara umum serta sesuai dengan konsep yang digunakan pada Matematika.

Misalnya kita akan membulatkan 45,427 kedalam 2 digit bilangan desimal atau 2 digit angka dibelakang koma.

Maka langkah yang pertama silahkan perhatikan digit paling kanan dari bilangan desimal yang akan dibulatkan yaitu digit yang ke-3 atau pada deret diatas adalah 7.

Karena 7 tersebut adalah angka diatas 5 maka proses pembulatan akan dilakukan keatas yaitu 45,43. 


3. Angka Sisi Kanan / Digit Terakhir Kurang Dari 5


Jika angka sisi paling kanan atau digit terkahir adalah dibawah 5 atau kurang dari 5 maka prosesnya akan dilakukan kebawah.

Misalnya kita akan membulatkan 45,472 kedalam 2 digit bilangan desimal maka digit sisi kanan yang akan menentukan perhitungan adalah 2.

Karena 2 ini ada dibawah 5 maka hasail yang akan ditampilkan adalah 45,47 sesuai dengan aturan atau ketetapan.

Jika prosesnya dilakukan kebawah maka angka pembulatan akan tetap atau tidak akan ditambahkan dengan 1.


4. Menghilangkan Digit Angka Desimal


Konsep serta metode pembulatan yang lain adalah menghilangkan bilangan desimal dan tentu pada metode ini digitnya akan dihilangkan.

Berapapun jumlah digit pada desimal maka pada metode ini bilangan tersebut akan tetap dihilangkan.

Silahkan sesuaikan pembulatan yang dilakukan dengan aturan yang sudah disebutkan diatas.

Bagian penting yang harus diketahui adalah batasan angka 5 pada pembulatan memang secara umum biasa dilakukan.

Karena memang konsep pembulatan pada Matematika yang paling umum digunakan adalah metode ini.


Konsep dan Metode Pembulatan Angka Desimal Dalam Excel


Metode atau aturan pembulatan bilangan desimal yang sudah dibahas diatas memang harus diterapkan pada saat akan membulatkan bilangan.

Lalu, apakah pembulatan tersebut juga dapat diterapkan pada Microsoft Excel ?

Semua metode yang disebutkan diatas dapat digunakan dalam Microsoft Excel bahkan rasanya cara dalam Excel lebih mudah dilakukan.

Karena pembulatan angka dalam Excel ini akan memiliki rumus yang sesuai dengan masing - masing metodenya.

Berikut ini adalah metode pembulatan bilangan desimal pada Microsoft Excel :

  • Pembulatan bilangan desimal keatas atau kebawah
  • Pembulatan bilangan desimal keatas
  • Pembulatan bilangan desimal kebawah

Tiga metode diatas akan memiliki rumus tersendiri yang memang sudah tersedia dalam Excel.

Konsep pembulatan diatas dalam Excel hanya cukup menyisipkan angka pada rumus Excel kemudian menambahkan jenis pembulatan yang akan dilakukan.

Ini artinya kita harus memahami serta mengetahui rumus apa saja yang digunakan untuk proses perhitungan tersebut.

Karena tentu sebelum menyisipkan angka yang akan dibulatkan langkah yang pertama kita harus memilih rumusnya terlebih dahulu.

 

Rumus Pembulatan Angka Desimal Dalam Excel


Seperti yang disebutkan diatas bahwa masing - masing jenis pembulatan dalam Excel akan memiliki rumus tersendiri.

Begitupun dengan pembulatan bilangan desimal, sudah disediakan rumus yang memang fungsinya adalah untuk kebutuhan tersebut.

Pembulatan bilangan desimal tersebut akan menggunakan rumus kemudian hasilnya akan otomatis muncul sesuai dengan jenis yang dipilih.

Berikut ini adalah rumus pembulatan bilangan desimal dalam Excel sesuai dengan yang dijelaskan diatas :

  • Rumus Excel ROUND
  • Rumus Excel ROUNDUP
  • Rumus Excel ROUNDDOWN

Secara umum tiga rumus pembulatan diatas fungsinya memang untuk membulatkan angka dalam Excel.

Tapi secara detail tiga rumus Excel diatas sudah pasti memiliki fungsi yang berbeda - beda dan satu diantaranya adalah untuk membulatkan bilangan dibelakang koma.

Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa rumus pembulatan dalam Excel bukan hanya yang disebutkan diatas saja.

Ada 9 rumus Excel yang dapat digunakan untuk pembulatan dan tiga diantaranya yang disebutkan diatas.

9 rumus Excel pembulatan angka tersebut tentu memiliki fungsi yang berbeda - beda dan silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan.  


Cara Membulatkan Angka Desimal Dalam Excel


Untuk contoh serta cara membulatkan bilangan desimal dalam Excel kita akan bagi kedalam tiga bagian.

Ini akan menggunakan tiga rumus Excel pembulatan bilangan dalam Excel yang disebutkan dibagian atas.

Meskipun memang pada dasarnya cara membulatkan bilangan dalam Excel ini tetap mirip dengan cara pembulatan tanpa angka desimal dalam Excel yang sudah kita bahas sebelumnya.

Selanjutnya untuk pembulatan bilangan desimal ini salah satu diantaranya akan membulatkan angka desimal 5.

Supaya kita mengetahui apakah angka 5 akan dibulatkan keatas atau kebawah seperti yang banyak dipertanyakan.


1. Pembulatan Angka Desimal Keatas dan Kebawah


Contoh yang pertama kita akan membulatkan bilangan desimal keatas dan kebawah pada Microsoft Excel.

Adapun rumus yang akan digunakan untuk contoh pembulatan yang pertama ini adalah rumus Excel ROUND.

Dalam Excel rumus ROUND ini fungsinya adalah untuk membulatkan bilangan keatas atau kebawah dengan batasan angka 5.

Rumus ROUND ini bisa membulatkan 3 jenis kondisi yaitu tanpa desimal, dengan desimal serta pembulatan ke puluhan, ratusan serta ribuan terdekat.

Pemisahan jenis tersebut didasarkan pada pemilihan num_digits pada rumus Excel ROUND bahkan tidak hanya rumus ROUND saja tetapi berlaku juga pada rumus ROUNDUP serta rumus ROUNDDOWN.

Berikut ini adalah pemilihan num_digits serta jenis pembulatan pada rumus ROUND :

  • Angka 0 ( nol ) : Membulatkan bilangan tanpa desimal
  • Angka positif ( 1, 2, 3 dst ) : Membulatkan bilangan dengan digit desimal
  • Angka negatif ( -1, -2, -3 dst ) : Membulatkan bilangan ke puluhan, ratusan serta ribuan terdekat

Dari tiga jenis num_digits diatas untuk pembahasan ini kita akan menggunakan angka positif mulai dari 1, 2, 3 dan seterusnya.

Untuk detail terkait dengan cara pengisian num_digits silahkan buka serta pelajari pada artikel yang secara khusus membahas rumus Excel ROUND, ROUNDUP dan ROUNDDOWN.

Untuk contoh pembulatan dengan desimal dalam Excel yang pertama silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Pembulatan Angka Desimal Keatas atau Kebawah


Pada contoh ini sudah ada bilangan yang akan dibulatkan dengan menggunakan rumus Excel ROUND.

Rumus yang pertama dan akan digunakan pada contoh pembulatan dengan diatas adalah sebagai berikut :


=ROUND(A4;1)


Rumus yang pertama kita akan membulatkan 5.748,6257 dengan menggunakan 1 digit angka desimal dan hasilnya adalah 5.748,6.

Cara pembulatan pada contoh yang pertama ini adalah sebagai berikut :

  1. Karena pembulatan 1 digit angka desimal maka yang pertama perhatikan digit yang ke-2
  2. Digit desimal yang kedua pada deret angka 5.748,6257 adalah 2
  3. Angka 2 ini ada dibawah 5 atau kurang dari 5
  4. Karena digit desimal yang ke-2 ada dibawah 5 maka pembulatan akan dilakukan kebawah

Selanjutnya karena dilakukan kebawah maka pada contoh yang pertama ini digit desimal pertama atau angka 6 tidak akan ditambahkan dengan 1 sehingga hasilnya adalah 5.748,6.

Dengan menggunakan rumus Excel ROUND kita tidak perlu repot mengatur perhitungan karena prosesnya akan dilakukan secara otomatis.

Selanjutnya rumus yang kedua dan akan digunakan adalah sebagai berikut :


=ROUND(A5;2)


Rumus yang kedua ini akan membulatkan 5.748,6257 kedalam 2 digit bilangan desimal dan hasilnya adalah 5.748,63.

Jika kita ragu dengan pembulatan angka desimal 5 maka jawabannya ada pada contoh yang kedua ini.

Karena pembulatan desimal adalah 2 digit maka silahkan perhatikan digit desimal yang ketiga.

Digit desimal yang ketiga tersebut adalah 5, sehingga proses yang kedua ini akan dilakukan keatas.

Ini sudah menjawab pertanyaan kita bahwa angka desimal 5 ini akan dipastikan dibulatkan keatas bukan kebawah.

Contoh yang ketiga akan membulatkan 5.748,6257 kedalam 3 digit bilangan desimal dan hasilnya akan dilakukan keatas yaitu 5.748,626.  


2. Pembulatan angka Desimal Keatas


Selanjutnya pembahasan yang kedua kita akan membulatkan bilangan desimal dalam Excel menggunakan rumus ROUNDUP.

Dalam Excel Rumus ROUNDUP dapat digunakan untuk pembulatan bilangan hanya keatas saja.

Konsep pada rumus ROUNDUP sama persis dengan rumus ROUND termasuk fungsinya untuk membulatkan tiga jenis angka.

Khusus untuk pembulatan bilangan desimal dengan rumus ROUNDUP harus menggunakan num_digits adalah 0 ( nol ).

Untuk contoh yang kedua silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Pembulatan Angka Desimal Keatas Dalam Excel


Pada contoh ini ada angka yang sama dengan contoh pertama dan akan dibulatkan ke 1, 2 dan 3 digit desimal.

Jika angka akan dibulatkan ke 1 digit dibelakang koma maka rumusnya adalah sebagai berikut :


=ROUNDUP(A4;1)


Rumus yang pertama ini akan membulatkan 5.748,6257 ke 1 digit desimal dan hasilnya adalah 5.748,7.

Selanjutnya jika akan dibulatkan ke 2 digit dibelakang koma maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=ROUNDUP(A5;2)


Rumus ini akan membulatkan bilangan yang sama dengan contoh pertama dan hasilnya adalah 5.748,63.

Selanjutnya jika akan dibulatkan ke 3 digit dibelakang koma maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=ROUNDUP(A6;3)


Rumus ini akan membulatkan 5.748,6257 dengan 3 digit angka desimal dan hasilnya adalah 5.748,626.

Bagian menarik yang harus diketahui dari contoh diatas adalah pada rumus Excel ROUNDUP prosesnya akan selalu dilakukan keatas tanpa memperhatikan digit terakhir atau digit sisi kanan. 


3. Pembulatan Angka Desimal Kebawah


Jika pembulatan angka desimal dalam Excel akan dilakukan kebawah saja maka silahkan perhatikan pada contoh yang ketiga ini.

Adapun rumus yang akan digunakan pada pembahasan serta contoh yang ketiga ini adalah rumus Excel ROUNDDOWN.

Dalam Excel rumus ROUNDDOWN ini dapat digunakan untuk membulatkan bilangan hanya kebawah saja.

Konsep serta metode yang digunakan pada rumus ini sama dengan 2 rumus Excel yang sudah dibahas diatas.

Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Pembulatan Angka Desimal Kebawah Dalam Excel


Rumus Excel ROUNDDOWN pertama yang akan digunakan pada contoh pertama diatas adalah sebagai berikut :


=ROUNDDOWN(A4;1)


Rumus ROUNDDOWN yang pertama ini akan membulatkan 5.748,6257 ke 1 digit bilangan desimal dan hasilnya adalah 5.748,6.

Rumus Excel ROUNDDOWN yang akan digunakan pada contoh kedua diatas adalah sebagai berikut :


=ROUNDDOWN(A5;2)


Rumus Excel ini akan membulatkan bilangan yang sama dengan contoh pertama kedalam 2 digit dibelakang koma dan hasilnya adalah 5.748,62.

Pada dasarnya rumus yang ketiga ini konsep serta cara penggunaannya hampir sama dengan cara pertama dan kedua.

Hanya saja bedanya adalah rumus yang ketiga ini akan membulatkan bilangan kebawah saja tanpa memperhatikan batasan angka 5.

Bahkan pada angka 5 sekalipun proses perhitungan akan tetap dilakukan kebawah saja.

Karena memang pada cara yang ketiga ini pembulatan bilangan meskipun angka 5 atau diatas 5 tetap akan dilakukan kebawah.


Kesimpulan


Konsep serta cara pembulatan angka desimal memang tidak terlalu jauh berbeda dengan beberapa jenis yang sudah dibahas sebelumnya.

Tapi ada 4 poin penting yang wajib dipahami pada pembahasan ini, yaitu sebagai berikut : 

  • num_digits wajib diisi dengan angka positif ( 1, 2, 3 dan seterusnya )
  • Jika pembulatan bilangan desimal akan dilakukan keatas atau kebawah dengan batasan 5 silahkan gunakan rumus Excel ROUND
  • Jika pembulatan bilangan desimal hanya akan dilakukan kebawah saja maka silahkan gunakan rumus Excel ROUNDDOWN
  • Jika pembulatan bilangan desimal hanya akan dilakukan keatas saja maka silahkan gunakan rumus Excel ROUNDUP

Silahkan pahami poin penting diatas terkait dengan membulatkan bilangan desimal dalam Excel.

Selanjutnya pilih rumus Excel yang sesuai dengan kebutuhan pada pembulatan angka desimal.

Memilih rumus yang salah akan mengakibatkan kesalahan pada hasil perhitungan yang sedang dilakukan. Untuk itu pastikan kita sudah memilih rumus Excel yang benar sesuai dengan kebutuhan.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara membulatkan angka desimal dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Sampai jumpa kembali pada pembahasan artikel menarik lainnya dari www.adhwebsite.com 

Post a Comment