Cara Pembulatan Angka Otomatis Keatas dan Kebawah Dalam Excel

Konsep atau metode pembulatan memang sangat menarik untuk dibahas. Apalagi jika konsep pembulatan tersebut dilakukan dalam Microsoft Excel.

Jika membahas pembulatan bilangan tentu kita akan ingat metode yang digunakan pada Matematika dimana batasan yang digunakan adalah 5.

Lalu, apakah konsep dengan jenis seperti ini bisa diterapkan juga pada Microsoft Excel ?

Pada dasarnya pembulatan angka dalam Excel bisa dilakukan dengan cepat dan mudah bahkan otomatis.

Karena pembulatan dalam Excel sudah disiapkan rumus dengan fungsi yang berbeda - beda sesuai dengan metode pembulatan bilangan yang akan digunakan.

Fungsi yang sudah disediakan dalam Excel ini akan tetap mengacu kepada konsep atau metode yang digunakan pada Matematika.

Sehingga kita tidak perlu khawatir karena hasil yang muncul akan sesuai dengan konsep pada Matematika.

Hanya saja bagian pentingnya adalah kita harus memilih fungsi yang tepat supaya hasilnya sesuai dengan metode yang diinginkan.

Memilih rumus yang tepat akan menghasilkan perhitungan yang benar dan sebaliknya memilih rumus yang salah akan menghasilkan perhitungan yang kurang tepat.

Metode pembulatan angka secara umum akan dibagi kedalam dua jenis yaitu pembulatan bilangan keatas serta pembulatan bilangan kebawah.

Konsep ini memang berlaku juga dalam Matematika tapi metode yang paling umum digunakan adalah pembulatan angka keatas atau kebawah dengan batasan angka 5.

Selanjutnya dalam artikel ini kita akan bahas bagaimana cara pembulatan keatas dan kebawah secara otomatis dengan menggunakan rumus.  


Metode Pembulatan Otomatis Keatas atau Kebawah


Cara pembulatan angka dalam Excel akan tergantung kedalam rumus yang digunakan karena masing - masing rumus Excel memiliki fungsi yang berbeda beda meskipun secara umum fungsinya adalah untuk pembulatan bilangan.


Pembulatan Angka


Tapi sebelum membahas rumus Excel untuk pembulatan bilangan kita akan bahas metode keatas dan kebawah terlebih dahulu.

Cara pembulatan angka jika dilihat dari arahnya akan dibagi kedalam dua jenis yaitu keatas dan kebawah.

Dari dua arah tersebut akan muncul tiga kemungkinan yaitu keatas dan kebawah, keatas saja serta kebawah saja.


1. Metode Pembulatan Keatas dan kebawah


Jika metode yang akan digunakan konsepnya adalah keatas dan kebawah secara otomatis maka ini akan menggunakan batasan angka 5.

Digit terakhir berupa angka 5 ini akan mengatur apakah prosesnya akan dilakukan keatas atau justru akan dilakukan kebawah.

Jika digit terakhir adalah 5 atau diatas 5 maka prosesnya akan dilakukan keatas. Sebaliknya jika digit terakhir dibawah 5 maka prosesnya akan dilakukan kebawah.

Misalnya kita akan membulatkan angka 478,862 ke 1 digit bilangan desimal saja maka hasil yang akan muncul adalah 478,9.

Membulatkan bilangan pada contoh tersebut dilakukan keatas karena digit terakhir atau digit desimal yang ke-2 adalah 6. Ini berbeda jika angka tersebut adalah 478,842 maka hasilnya adalah 478,8 karena digit yang kedua ada dibawah 5 yaitu 4.


2. Metode Pembulatan Keatas Saja


Pada konsep ini cukup berbeda dengan konsep yang sudah dijelaskan diatas yaitu pembulatan keatas dan kebawah.

Karena pada konsep ini digit terakhir tidak akan mempengaruhi hasil pembulatan bilangan.

cara pembulatan angka pada metode ini akan selalu membulatkan angka keatas saja karena memang konsepnya seperti itu.

Misalnya kita akan membulatkan angka 478,842 ke 1 digit bilangan desimal maka hasil yang akan muncul adalah 478,9.

Jika diperhatikan digit terakhir atau digit yang ke-2 adalah 4 dan ini tentu ada dibawah 5.

Tapi seperti yang disebutkan diatas bahwa jika prosesnya akan dilakukan keatas saja maka digit terakhir pada angka yang akan dibulatkan tidak akan berpengaruh pada hasilnya.

 

3. Metode Pembulatan Kebawah Saja


Cara pembulatan angka yang ketiga ini mirip dengan cara yang kedua hanya saja prosesnya akan dilakukan kebawah saja.

Pada metode ini juga akan mengabaikan digit terakhir, berapapun bilangan tersebut maka prosesnya akan tetapi dilakukan kebawah.

 

Rumus Pembulatan Keatas atau Kebawah


Selanjutnya mari kita bahas rumus pembulatan angka dalam Excel sesuai dengan 3 metode yang dijelaskan diatas.

Sebenarnya artikel ini akan membahas cara membulatkan angka keatas dan kebawah secara otomatis dalam Excel.

Tapi untuk rumus excel pembulatan bilangan kita juga akan coba bahas tentang rumus apa saja yang akan digunakan pada jenis pembulatan keatas serta kebawah saja.

Jika pembulatan bilangan akan dilakukan hanya keatas saja maka rumus yang digunakan adalah ROUNDUP.

Rumus Excel pembulatan keatas ini konsepnya sama dengan metode yang ke-2 dan memang ini hanya akan dilakukan keatas saja.

Rumus Excel ROUNDUP ini bisa digunakan untuk tiga jenis pembulatan bilangan yaitu pembulatan bilangan tanpa desimal, pembulatan bilangan dengan desimal serta pembulatan bilangan ke puluhan, ratusan serta ribuan terdekat.

Selanjutnya jika akan dilakukan hanya kebawah saja maka rumus yang digunakan adalah ROUNDDOWN.

Rumus Excel ROUNDDOWN ini konsep serta cara pembulatan angkanya hanya akan dilakukan kebawah saja.

Jika memang proses pembulatan bilangan yang akan dilakukan adalah keatas dan kebawah secara otomatis dengan batasan angka 5 maka rumus yang bisa digunakan adalah ROUND.

Rumus Excel ROUND ini akan membulatkan angka seperti halnya pada metode membulatkan bilangan Matematika.

Tiga rumus pembulatan bilangan dalam Excel tersebut memang cukup mewakili jenis atau metodenya.

Tapi seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya bahwa ada beberapa rumus pembulatan dalam Excel.

Setidaknya ada 9 rumus Excel untuk pembulatan angka dengan metode yang berbeda - beda sesuai dengan fungsi dari masing - masing rumus Excel tersebut.


Contoh Pembulatan Keatas atau Kebawah Dalam Excel


Cara pembulatan dalam Excel ini akan kita bahas menjadi dua bagian, pertama pembulatan bilangan tanpa menggunakan digit desimal dan yang kedua pembulatan bilangan dengan menggunakan desimal.

Rumus excel yang aakn digunakan tentu saja adalah rumus ROUND sesuai dengan yang dijelaskan diatas.

Selain itu konsep pada membulatkan angka dalam Excel ini akan dibatasi oleh angka 5 dan digit terakhir tersebutlah yang akan menentukan apakah akan dilakukan keatas atau kebawah.


1. Pembulatan Keatas atau Kebawah Tanpa Angka Desimal


Contoh pembulatan angka dalam Excel yang pertama kita akan membulatkan angka keatas atau kebawah tanpa digit desimal sama sekali.

Cara pembulatan angka tanpa digit desimal ini akan menghilangkan seluruh digit desimal dari deret bilangan yang bersangkutan.

Bagian penting dari cara pembulatan bilangan yang pertama ini adalah kita harus menggunakan angka 0 ( nol ) pada argumen num_digits.

Untuk contoh yang pertama silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Pembulatan Angka Keatas atau  Kebawah


Pada contoh tersebut kita akan membulatkan angka tanpa desimal dengan menggunakan rumus Excel ROUND.

Untuk membulatkan angka tanpa desimal dalam Excel ini posisi digit desimal akan dihilangkan dan jenisnya apakah keatas dan kebawah akan ditentukan oleh digit pertama angka desimal.

Membulatkan angka tanpa desimal dalam Excel yang pertama rumusnya adalah sebagai berikut :


=ROUND(A4;0)


Dengan rumus yang pertama ini prosesnya akan didasarkan pada digit yang pertama yaitu 4. Karena 4 ini ada dibawah 5 maka prosesnya akan dilakukan kebawah.

Hasil dari membulatkan angka tanpa desimal yang pertama ini adalah dari semula 2.750,48 dibulatkan menjadi 2.750.

Angka 0 ( nol ) pada digit terakhir akan tetap atau tidak berubah karena digit pertama dari bilangan desimal ada dibawah 5 seperti yang sudah disebutkan diatas.

Selanjutnya contoh yang kedua kita akan membulatkan 2.750,58 tanpa desimal sama sekali dan rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=ROUND(A5;0)


Dengan menggunakan rumus yang kedua ini posisi pembulatan angka akan dilakukan keatas karena digit pertama pada desimalnya adalah 5.

Angka 5 pada proses ini akan menentukan prosesnya keatas bukan kebawah dan hasilnya digit pertama akan ditambahkan dengan 1 menjadi 2.751.

Untuk contoh rumus yang kedua akan membulatkan bilangan tanpa desimal dan prosesnya akan sama dengan cara yang pertama.


2. Pembulatan Keatas atau Kebawah Dengan Angka Desimal


Selanjutnya contoh yang kedua kita akan membulatkan bilangan keatas atau kebawah dengan menggunakan digit desimal.

Cara membulatkan bilangan dengan digit desimal ini akan ditampilkan sesuai dengan angka yang diinput pada argumen num_digits.

Jika argumen ini diisi dengan 1 maka pembulatan bilangan akan menggunakan 1 digit desimal.

Jika argumen ini diisi dengan 2 maka pembulatan bilangan akan menggunakan 2 digit desimal.

Jika argumen ini diisi dengan 3 maka pembulatan bilangan akan menggunakan 3 digit desimal dan begitu seterusnya.

Untuk contoh yang kedua silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Pembulatan Angka Keatas atau  Kebawah Dalam Excel


Cara pembulatan angka dengan menggunakan desimal ini akan dibagi kedalam 3 rumus Excel. Pertama bilangan desimal 1 digit, kedua bilangan desimal 2 digit dan ketiga bilangan desimal 3 digit.

Untuk membulatkan bilangan kedalam 1 digit angka desimal rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=ROUND(A4;1)


Rumus yang pertama ini akan membulatkan bilangan keatas karena digit desimal yang kedua adalah 8 dan 8 ada diatas 5.

Contoh yang pertama ini akan membulatkan 2.750,4819 dan hasil yang muncul adalah 2.750,5.

Selanjutny untuk membulatkan bilangan kedalam 2 digit desimal rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=ROUND(A5;2)


Rumus yang kedua ini akan membulatkan angka kebawah karena digit desimal ke-3 adalah 1 dan 1 ini ada dibawah 5.

Rumus pada contoh yang kedua ini akan membulatkan angka 2.750,4819 dan hasil yang ditampilkan adalah 2.750,48.

Angka 8 pada digit yang ke-2 tidak ditambahkan 1 karena pembulatan bilangan dilakukan kebawah bukan keatas.

Jika akan membulatkan bilangan kedalam 3 digit angka desimal rumusnya sangat mudah cukup dengan mengubah 1 atau 2 menjadi 3.

 

Apakah Angka 5 Dibulatkan Keatas atau Kebawah ?


Jika benar - benar membaca penjelasan diatas sebenarnya ini sudah dijawab baik pada ulasan metode atau contohnya.

Kadang kita memang ragu apakah angka 5 dibulatkan keatas dan kebawah padahal sudah dijelaskan bahwa konsep pembulatan angka dengan batasan 5 ini hanya dibagi kedalam 2 kondisi saja.

Supaya lebih jelas mari kita bahas batasan angka 5 ini satu persatu apakah akan dibulatkan keatas atau kebawah :


1. Digit Terakhir Dibawah atau Kurang Dari 5


Kondisi yang pertama dan akan kita bahas adalah angka digit terakhir adalah kurang dari 5 atau dibawah 5.

Untuk kondisi yang pertama ini sudah jelas bahwa pembulatan bilangan akan dilakukan kebawah.

Contohnya pada pembahasan yang pertama, angka 2.750,48 akan dibulatkan kedalam bilangan tanpa desimal.

Perhatikan digit pertama pada angka desimal, bilangan tersebut adalah 4 dan karena inilah hasil yang muncul adalah 2.750.


2. Digit Terakhir Diatas Angka 5


Selanjutnya kondisi yang kedua adalah digit terakhir pada derat bilangan yang akan dibulatkan adalah diatas 5.

Ini juga sebenarnya sudah jelas bahwa proses pembulatan angka pasti akan dilakukan keatas bukan kebawah.

Contohnya pada pembahasan yang pertama, angka 2.750,78 akan dibulatkan kedalam bilangan tanpa desimal.

Perhatikan digit pertama pada angka desimal, angka tersebut adalah 7 dan tentu angka ini ada diatas 5 sehingga hasil yang muncul adalah 2.751


3. Digit Terakhir Angka 5


Selanjutnya kondisi yang ketiga adalah digit terakhir pada bilangan adalah 5 bukan dibawah 5 atau diatas 5.

Kondisi inilah yang kadang meragukan, apakah 5 ini akan dibulatkan keatas atau kebawah.

Pada pembahasan diatas sudah dijelaskan bahwa jika digit terakhir adalah 5 atau diatas 5 maka prosesnya akan dilakukan keatas bukan kebawah.

Ini artinya jika digit terakhir pada bilangan adalah 5 maka prosesnya akan dilakukan keatas.

Contohnya pada pembahasan yang pertama, angka 2.750,58 akan dibulatkan kedalam bilangan tanpa desimal.

Perhatikan digit pertama pada angka desimal, bilangan tersebut adalah 5 sehingga hasil yang muncul adalah 2.751.

  

Kesimpulan


Pada dasarnya pembulatan angka memang bisa disesuaikan dengan kebutuhan apakah akan dilakukan keatas dan kebawah.

Tapi khusus untuk konsep membulatkan bilangan keatas dan kebawah dalam Excel harus dilakukan dengan menggunakan rumus Excel ROUND.

Konsep pada pembulatan Excel jenis ini akan sama persis dengan konsep dan metode pada Matematika.

Adapun penentuan apakah pembulatan akan dilakukan keatas atau kebawah adalah angka pada digit terkahir bilangan tersebut.

Jika digit terakhir pada bilangan tersebut adalah 5 atau diatas 5 maka akan dilakukan keatas.

Sedangkan jika digit terakhir pada bilangan tersebut adalah dibawah 5 maka akan dilakukan kebawah.

Untuk rincian pembahasan lain terkait dengan artikel ini silahkan buka dan pelajari pada kategori Pembulatan Angka.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara pembulatan bilangan keatas dan kebawah dalam Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Sampai jumpa kembali pada pembahasan artikel menarik lainnya di www.adhwebsite.com

Post a Comment