Menghitung Lembur Untuk Hari Kerja Sesuai Dengan Ketentuan Pemerintah Dalam Excel

Inilah penjelasan tentang ketetapan lembur untuk hari kerja biasa lengkap dengan contoh perhitungan manual dan Microsoft Excel

Seperti yang sudah dijelaskan pada beberapa artikel sebelumnya bahwa konsep perhitungan lembur secara umum dibagi kedalam dua jenis.

Pertama adalah perhitungan lebur untuk hari libur serta yang kedua adalah perhitungan lembur untuk hari kerja atau bukan hari libur.

Perbedaan kedua cara perhitungan lembur tersebut memang asalnya dari ketetapan lembur itu sendiri.

Karena pada ketetapan lembur memang dipisahkan antara perhitungan lembur untuk hari libur serta perhitungan untuk hari biasa.

Tapi perlu juga diketahui bahwa hasil perhitungan dari kedua jenis lembur ini akan ditampilkan atau disertakan pada perhitungan gaji Karyawan dengan konsep yang sama.

Selanjutnya dalam artikel ini kita akan bahas apa saja ketetapan lembur untuk hari kerja, bagaimana cara menghitung lembur hari kerja sesuai dengan ketentuan serta cara menghitung lembur hari biasa dalam Excel.

Meskipun lembur akan dihitung dalam Excel tetapi konsep akan tetap dibedakan sesuai dengan jenis harinya.


Ketetapan Lembur Untuk Hari Kerja


Cara menghitung lembur dalam Excel juga harus disesuaikan dengan ketetapan yang sudah ada.

Karena ini merupakan konsep yang sudah ditentukan dan wajib dilaksanakan oleh setiap Perusahaan yang menerapkan konsep lembur pada hari kerja.


Menghitung Lembur Untuk Hari Kerja Dalam Excel


Adapun ketetapan lembur yang dapat digunakan untuk hari kerja atau hari biasa bukan hari libur adalah sebagai berikut :

  • 1 Jam pertama dikalikan dengan 1,5
  • Jam ke-2, ke-3 dan seterusnya dikalikan dengan 2

Dari ketetapan diatas terlihat bahwa jam lembur untuk hari kerja biasa ini hanya dikalikan dengan 1,5 dan 2 saja.

Sedangkan pada lembur hari libur kelipatan dikalikan dengan angka 2, 3 sampai dengan angka 4.

Perbedaan lainnya tentu saja pada perhitungan jumlah jam, hari kerja ini akan dipotong dengan jumlah jam kerja normal.

Misalnya jam kerja normal adalah 08.00 sampai dengan 16.00 maka perhitungan jam lembur akan dimulai dari 16.00 sampai dengan jam pulang bekerja.

Selain itu, lembur pada hari kerja ini tidak membedakan apakah jam kerja sampai dengan 16.00 atau 17.00 artinya lembur akan dihitung dengan cara yang sama.  


Perhitungan Lembur Hari Kerja


Pada dasarnya perhitungan lembur hari kerja ini tidak terlalu jauh berbeda dengan cara menghitung lembur hari libur.

Karena memang urutan pada perhitungan lembur ini tetap sama dengan urutan pada perhitungan lembur hari libur.

Hanya memang ketetapan yang digunakan tentu berbeda karena akan menggunakan ketetapan seperti yang sudah disebutkan diatas.

Selanjutnya mari kita buat simulasi perhitungan lebur untuk hari kerja mulai dari awal sampai akhir.

Misalnya : Bapak A bekerja pada perusahaan dengan jam kerja mulai dari 08:00 sampai dengan jam 16:00. Pada hari Kamis Bapak A masuk bekerja dan pulang jam 22:00. Bapak A ini memiliki gaji pokok sebesar 3.500.000 per bulan.

Berdasarkan contoh diatas maka perhitungan lembur akan diurutkan sebagai berikut :


1. Hitung Jumlah Jam Kerja


Langkah pertama tentu saja kita akan menghitung jumlah jam kerja yang telah dilakukan oleh Bapak A.

Perhitungan jumlah jam kerja tersebut adalah sebagai berikut :


Jam Kerja = 22:00 - 08:00

Jam Kerja = 14 Jam


Dari perhitungan diatas kita sudah mendapatkan jumlah jam kerja Bapak A yaitu sebanyak 14 jam dan ini termasuk istirahat 1 jam.  


2. Hitung Jumlah Jam Lembur


Langkah yang kedua adalah menghitung jam lembur, ini akan menggunakan angka yang telah dihitung pada langkah yang pertama.

Perhitungan jumlah jam lembur adalah sebagai berikut :


Jam Lembur = 14 - 7 - 1

Jam Lembur = 6 Jam


Atau perhitungan jam lembur ini bisa dilakukan juga secara langsung sesuai dengan jam pulang :


Jam Lembur = 22:00 - 16:00

Jam lembur = 6 Jam


Dari perhitungan yang kedua kita sudah mendapatkan jumlah jam lembur Bapak A yaitu sebanyak 6 jam.


3. Hitung Jumlah Jam Lembur


Langkah ketiga berdasarkan jam lembur kita akan menghitung jumlah jam lemburnya dengan cara mengalikan kelipatan sesuai dengan ketetapan.

Perhitungan kelipatan 1,5 untuk lembur hari biasa adalah sebagai berikut :


Kelipatan 1,5 = 1 x 1,5

Kelipatan 1,5 = 1,5


Perhitungan kelipatan 2 untuk lembur hari biasa adalah sebagai berikut :


Kelipatan 2 = 5 x 2

Kelipatan 2 = 10


Angka 1 dan angka 5 pada dua perhitungan diatas merupakan jumlah jam lembur yang sudah dihitung pada langkah yang ke-2.

Dari dua perhitungan diatas maka jumlah jam lembur untuk Bapak A adalah 1,5 + 10 = 11,5.


4. Hitung Lembur per Jam


Langkah yang ke-4 kita akan menghitung lembur per jam. Lembur per jam ini didapatkan dari gaji pokok dibagi dengan 173.

Perhitungan lembur per jam adalah sebagai berikut :


Lembur per Jam = 3.500.000 / 173

Lembur per Jam = 20.231,21


Dari perhitungan ini jumlah lembur per jam Bapak A adalah sebesar 20.231,21 sesuai dengan gaji pokok per bulan.


5. Hitung Lembur


Langkah yang terakhir adalah menghitung jumlah lembur. Jumlah inilah yang akan dibayarkan oleh Perusahaan kepada Karyawan.

Perhitungan jumlah lembur ini akan mengalikan jumlah jam lembur dengan lembur per jam.

Perhitungannya adalah sebagai berikut :


Lembur = 11,5 x 20.231,21

Lembur = 232.658,91


Dari seluruh perhitungan diatas artinya jumlah uang lembur yang akan dibayarkan oleh Perusahaan kepada Bapak A adalah sebesar 232.658.

      

Perhitungan Lembur Hari Kerja Dalam Excel


Pada dasarnya menghitung lembur seperti contoh diatas memang tidak sulit, hanya saja kita harus memahami ketetapan serta urutan perhitungan dari awal sampai akhir.

Selanjutnya untuk mempermudah proses perhitungan lembur kita bisa memanfaatkan aplikasi khusus untuk lembur atau bisa juga menggunakan Microsoft Excel.

Adhwebsite.com sudah menyusun beberapa jenis perhitungan lembur dalam Excel misalnya lembur berdasarkan absensi, lembur berdasarkan jumlah jam kerja dan lain - lain bahkan ada yang dilengkapi dengan contoh format lemburnya.

Perhitungan lembur tersebut sudah disusun mulai dari format sampai dengan rumus - rumusnya.

Jika akan menghitung lembur untuk hari kerja biasa seperti pada contoh diatas langsung dalam Excel maka urutan pembuatannya adalah sebagai berikut :


1. Buat Format Perhitungan Lembur


Langkah pertama tentu saja adalah menyusun format dalam bentuk Tabel Excel. Format ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk contoh berikut ini adalah format perhitungan lembur yang dibuat oleh adhwebsite.com :


Contoh Lembur Excel Hari Libur Sesuai Ketetapan


Pada contoh tersebut sudah ada beberapa kolom yang disusun untuk perhitungan lembur mulai dari Jam Kerja sampai dengan Jumlah Lembur.


2. Susun Rumus Excel Untuk Perhitungan Lembur


Langkah kedua adalah menyusun rumus Excel untuk perhitungan lembur pada masing - masing kolom diatas.

Rumus Excel yang digunakan untuk menghitung jumlah jam kerja adalah sebagai berikut :


=(B5-A5)*24


Rumus Excel yang digunakan untuk menghitung Jam lembur adalah sebagai berikut :


=C5-7-1


Rumus Excel yang digunakan untuk menghitung lembur dengan kelipatan 1,5 adalah sebagai berikut :


=IF(E5>1;1;E5)


Rumus Excel yang digunakan untuk menghitung lembur dengan kelipatan 2 adalah sebagai berikut :


=E5-F5


Rumus Excel yang digunakan untuk menghitung jumlah jam lembur adalah sebagai berikut :


=(F5*$F$4)+(G5*$G$4)+(H5*$H$4)+(I5*$I$4)


Rumus Excel terakhir untuk menghitung Jumlah Lembur pada kolom K adalah sebagai berikut :


=(D5/173)*J5


Langkah ini memang cukup rumit dan pastikan sudah memahami fungsi dari masing  masing rumus Excel yang digunakan diatas.

Jika memang sulit silahkan ikuti rumus diatas dan pastikan sudah menyusun format lembur sesuai dengan gambar yang ditampilkan.


3. Input Jam Kerja


Jika langkah pertama dan langkah kedua sudah selesai dilakukan maka langkah yang ketiga ini akan sangat mudah.

Karena langkah ini kita hanya perlu menginput jam kerja pada kolom yang sudah disediakan sedangkan perhitungan lembur akan otomatis dilakukan setelah jam tersebut diinput.


Kesimpulan


Menghitung lembur hari kerja atau hari biasa ini memang tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan perhitungan lembur hari libur.

Apalagi jika perhitungan lembur hari kerja ini langsung diterapkan dalam Excel seperti yang sudah dicontohkan.

Jika penyusunan rumus Excel lembur sudah selesai dilakukan maka prosesnya sangat mudah karena hanya dibutuhkan jam kerja atau jam masuk kerja dengan jam pulang Karyawan saja.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang menghitung lembur hari kerja dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. 

Post a Comment