Cara Menghitung Lembur Karyawan Dalam Excel Berdasarkan Jumlah Jam

Contoh perhitungan lembur berdasarkan jumlah jam dalam Excel dengan format kesamping dan kebawah

Salah satu unsur penting yang digunakan pada perhitungan lembur Karyawan adalah jumlah jam.

Jumlah jam ini bisa didapatkan dari selisih antara jam masuk dengan jam pulang Karyawan pada tanggal yang telah ditentukan.

Selanjutnya pada perhitungan lembur tersebut jumlah jam bisa diinput langsung angka jam pulang serta jam masuk atau bisa juga dengan cara input langsung jumlah jam kerjanya.

Kedua cara tersebut bisa digunakan pada perhitungan lembur dalam Excel hanya saja tentu format serta rumus yang digunakan akan berbeda - beda.

Menghitung lembur ini merupakan kegiatan yang sangat penting pada Perusahaan karena lembur merupakan satu dari beberapa unsur yang ada pada perhitungan gaji karyawan.

Selanjutnya dalam artikel ini kita akan bahas bagaimana cara menghitung lembur dalam Excel dengan menggunakan jumlah jam secara langsung bukan Jam In atau Jam Out.


Rumus Menghitung Lembur Berdasarkan Jumlah Jam


Pada pembahasan tentang cara menghitung lembur dalam Excel sudah dijelaskan beberapa rumus Excel yang digunakan untuk perhitungan tersebut.


Menghitung Lembur Berdasarkan Jumlah Jam Dalam Excel


Pada dasarnya rumus Excel untuk menghitung lembur berdasarkan jumlah jam ini hampir sama dengan tersebut.

Karena memang yang berubah hanya konsepnya saja yaitu tidak menggunakan Jam In dengan Jam Out.

Berikut ini adalah beberapa rumus Excel yang digunakan pada perhitungan lembur berdasarkan Jumlah Jam :

  1. Rumus Excel IF
  2. Rumus Excel TEXT
  3. Rumus Excel SUM
  4. Rumus Excel AND
  5. Rumus Excel TIME
  6. Rumus Excel ROUND
  7. Rumus Excel SUMIF/SUMIFS ?

Rumus yang digunakan untuk lembur diatas memang cukup banyak tapi dalam pembahasan nanti akan dibagi kedalam dua kelompok sesuai dengan jenis format lembur yang digunakan.

 

Format Menghitung Lembur Berdasarkan Jumlah Jam


Untuk format yang akan digunakan pada pembahasan ini kita bagi kedalam dua jenis yaitu format kesamping atau horizontal serta format kebawah atau vertikal.

Masing - masing format tersebut akan menggunakan rumus yang berbeda - beda seperti yang disebutkan diatas.

Format lembur kesamping posisi tanggal akan dibuat berderet kearah samping mulai dari tanggal 1 sampai dengan akhir bulan.

Sebaliknya pada format lembur kebawah posisi tanggal akan dibuat berderet kebawah bukan kesamping seperti pada format yang pertama.

Jika jumlah karyawan cukup banyak biasanya akan menggunakan format yang kedua tapi memang ini dikembalikan ke kebijakan Perusahaan.

Tapi intinya kedua format tersebut bisa digunakan untuk perhitungan lembur dengan menggunakan jumlah jam.

   

Contoh Menghitung Lembur Berdasarkan Jumlah Jam


Contoh menghitung lembur berdasarkan jumlah jam dalam Excel akan kita bagi kedalam dua pembahasan.

Pertama kita akan menghitung lembur dengan format berderet kesisi kanan dan kedua kita akan menghitung lembur dengan format berderet kebawah.

Pada prinsipnya kedua format tersebut sama - sama bisa digunakan untuk menghitung lembur karyawan.

Hanya saja tentu rumus yang digunakan pada kedua format tersebut akan berbeda - beda.


1. Menghitung Lembur Format Horizontal


Contoh pertama kita akan menghitung lembur berdasarkan jumlah jam menggunakan format horizontal atau berderet kesamping.

Supaya tidak bingung silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Perhitungan Lembur Berdasarkan Jumlah Jam


Seperti yang terlihat pada gambar diatas bahwa  nama Karyawan akan disusun berderet kebawah dan sebaliknya posisi dari tanggal akan berderet kesamping mulai dari awal sampai dengan akhir bulan.

Posisi perhitungan lembur seperti ini memang cukup unik tapi memang cukup simpel serta mudah dalam memberikan laporan kepada Perusahaan.

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung lembur dengan kelipatan 1,5 adalah sebagai berikut :


=(((COUNTIFS(B5:D5;">=1";$B$3:$D$3;"N"))*$E$4))


Selanjutnya rumus yang digunakan untuk menghitung lembur dengan kelipatan 2 adalah sebagai berikut :


=(((COUNTIFS(B5:D5;">7";$B$3:$D$3;"Y")*7)+SUMIFS(B5:D5;B5:D5;"<7";$B$3:$D$3;"Y"))*$F$4)+(SUMIF($B$3:$D$3;"N";B5:D5)-(COUNTIFS(B5:D5;">=1";$B$3:$D$3;"N")))*2


Selanjutnya rumus yang digunakan untuk menghitung lembur dengan kelipatan 3 adalah sebagai berikut :

 

=COUNTIFS(B5:D5;">7";$B$3:$D$3;"Y")*$G$4


Sedangkan rumus yang digunakan untuk menghitung lembur dengan kelipatan 4 adalah sebagai berikut :


=(SUMIFS(B5:D5;B5:D5;">7";$B$3:$D$3;"Y")-(COUNTIFS(B5:D5;">7";$B$3:$D$3;"Y")*7)-COUNTIFS(B5:D5;">7";$B$3:$D$3;"Y"))*$H$4


Selain rumus diatas ada juga dua rumus lainnya yaitu untuk menghitung total jam lembur. rumus ini hanya akan menjumlahkan angka mulai dari kolom E sampai dengan kolom H saja.

Selanjutnya rumus yang terakhir adalah untuk menghitung keseluruhan lembur, ini cukup dengan membagi gaji pokok dengan angka 173 kemudian dikalikan dengan jumlah jam lembur pada kolom I.


2. Menghitung Lembur Format Vertikal


Pada dasarnya perhitungan lembur berdasarkan jumlah jam ini mirip dengan pembahasan artikel sebelumnya.

Pada artikel yang membahas tentang cara menghitung lembur berdasarkan absensi tersebut sudah sangat detail rumusnya dijelaskan.

Hanya saja konsep yang digunakan sedikit berbeda karena pada pembahasan ini tidak menyertakan Jam In serta Jam Out.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Contoh Lembur Berdasarkan Jumlah Jam Dalam Excel


Seperti yang terlihat pada gambar diatas bahwa Jam In serta Jam Out ditiadakan dan perhitungan lembur langsung dimulai dari jumlah jam.

Perhitungan lembur akan dimulai dari kolom jumlah Jam, pada pembahasan sebelumnya angka jumlah jam ini didapatkan dari selisih antara Jam In dengan Jam Out.

Sedangkan pada pembahasan ini angka jumlah jam akan diketik secara manual sesuai dengan jumlah jam lemburnya.

Karena konsep yang digunakan pada perhitungan lembur ini hampir sama dengan lembur berdasarkan absensi maka rumusnya juga tidak terlalu jauh berbeda.

Hanya pergeseran kolom saja sedangkan unsur pada rumus lain tidak ada perubahan sama sekali.

Jadi, untuk rumus yang digunakan silahkan buka pada artikel sebelumnya atau lihat pada contoh file excel yang disertakan dibawah.


Contoh Format Lembur Berdasarkan Jumlah Jam


Untuk contoh format lebur berdasarkan jumlah jam akan dibagi kedalam dua file Excel sesuai pembahasan diatas.

Jika akan mengambil jenis lembur deret kesamping linknya adalah sebagai berikut :

  • Nama File :
  • Ukuran File :
  • Format :
  • Link :

Sedangkan jika akan mengambil jenis lembur deret kebawah linknya adalah sebagai berikut :

  • Nama FIle :
  • Ukuran File :
  • Format :
  • Link :

Silahkan sesuaikan contoh file yang diambil dengan format yang diinginkan serta yang akan digunakan.


Kesimpulan


Menghitung lembur dalam Excel bisa diatur dengan menggunakan berbagai format sesuai dengan kebutuhan.

Hanya saja masing – masing format akan menggunakan rumus yang berbeda – beda, inilah letak kesulitan yang biasanya muncul.

Untuk itu pastikan sudah mengetahui rumus apa saja ayng akan digunakan pada perhitungan lembur.

Selain itu pastikan juga bahwa kita sudah memahami bagaimana cara menggunakan rumus Excel lebur tersebut.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang menghitung lembur berdasarkan jumlah jam dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Post a Comment