Ada banyak hal menarik yang bisa dihitung dengan menggunakan rumus Excel. Tapi syaratnya adalah kita harus mengetahui rumus yang tepat untuk perhitungan tersebut. Salah satu jenis perhitungan yang cukup sering ditemukan dalam Excel adalah menghitung bunga. Proses perhitungan bunga ini memang dilakukan berbeda - beda tergantung kepada jenis bunga atau suku bunga apa yang akan digunakan.
Secara umum proses perhitungan bunga dalam Excel bisa kita bagi kedalam 2 jenis yaitu hanya menggunakan rumus perkalian serta pembagian saja dan kedua menggunakan rumus yang fungsinya memang terkait dengan cicilan serta bunga per bulan.
Rumus Excel Untuk menghitung Cicilan Pokok dan Bunga per Bulan
Jika membahas bunga tentu hal pertama yang akan kiat pikirkan adalah cicilan. Cicilan ini akan terdiri dari 2 unsur yaitu cicilan pokok serta cicilan bunga. Kedua cicilan tersebut akan digabungkan menjadi satu dan sering kita sebut dengan cicilan atau angsuran per bulan.
Dalam Excel secara khusus untuk menghitung cicilan per bulan juga bisa dipisahkan seperti halnya pada menghitung bunga serta pokok. Masing - masing dari perhitungan tersebut akan menggunakan rumusnya tersendiri. Dalam artikel ini kita akan bahas 4 rumus Excel yang sering digunakan untuk perhitungan cicilan pokok serta bunga. Adapun 4 rumus Excel tersebut adalah PMT, PPMT, IPMT serta ISPMT. Tentu keempat rumus Excel tersebut ada pada kategori Fungsi Keuangan.
Untuk contoh perhitungan cicilan pokok serta bunga silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh tersebut sudah ada 3 data yang akan digunakan pada contoh perhitungan. Selanjutnya proses perhitungan ini akan dilakukan dengan menggunakan 4 rumus yang sudah dijelaskan diatas. Selanjutnya untuk fungsi dari masing - masing rumus ini mari kita bahas satu persatu.
1. Rumus Excel PMT
Dalam Excel rumus PMT ini dapat digunakan untuk menghitung cicilan per bulan. Cicilan yang dihitung dengan menggunakan rumus Excel ini jumlahnya akan sama. Dengan kata lain perhitungan cicilan per bulan dengan rumus ini jumlahnya akan selalu sama setiap bulan.
Pada proses perhitungan bunga khususnya jenis suku bunga maka jenis angsuran atau cicilan yang jumlahnya selalu tetap adalah jenis bunga Anuitas. Karena memang hasil dari perhitungan cicilan rumus PMT ini selalu tetap setiap bulan maka bisa dimanfaatkan untuk menghitung cicilan per bulan dengan metode bunga Anuitas.
Pada gambar diatas rumus PMT digunakan untuk menghitung cicilan per bulan dengan menggunakan metode bunga Anuitas berdasarkan data kredit. Adapun data kredit yang digunakan adalah jumlah pinjaman sebesar 50.000.000 kemudian bunga per tahun 8% serta jangka waktu selama 5 tahun.
Rumus Excel yang digunakan pada Cell C8 untuk menghitung cicilan per bulan dengan rumus PMT adalah sebagai berikut :
=PMT(C3/12;C4*12;-C5)
Hasil yang muncul dari rumus Excel ini adalah cicilan per bulan atas pinjaman yang dilakukan dengan jangka waktu 5 tahun. Unsur dari hasil yang ditampilkan merupakan gabungan dari cicilan pokok serta cicilan bunga.
2. Rumus Excel PPMT
Jika rumus PMT dapat digunakan untuk menghitung cicilan per bulan dengan metode bunga Anuitas maka rumus ini juga masih ada hubungannya. Karena rumus PPMT juga masih berkaitan dengan jenis suku bunga anuitas. Hanya saja memang rumus PPMT ini digunakan untuk menghitung cicilan pokok per bulan.
Hasil dari rumus Excel PPMT ini akan terus naik setiap periodenya. Karena memang ini sesuai dengan perhitungan cicilan pokok pada bunga Anuitas yang akan terus naik setiap periodenya. Pada contoh diatas hasil yang ditampilkan adalah cicilan pokok untuk bulan pertama.
Adapun rumus Excel yang digunakan untuk menghitung cicilan pokok pada contoh diatas menggunakan PPMT adalah sebagai berikut :
=PPMT(C3/12;1;C4*12;-C5)
Bagian penting yang harus diperhatikan adalah angka 1. Angka 1 tersebut merujuk pada periode atau bulan yang akan dihitung yaitu bulan pertama. Jika cicilan pokok yang akan dihitung adalah bulan ke dua maka angka 1 ini silahkan ubah dengan angka 2.
3. Rumus Excel IPMT
Rumus IPMT akan melengkapi rumus PMT serta PPMT pada jenis suku bunga Anuitas. Jika rumus PMT digunakan untuk menghitung cicilan per bulan dan rumus PPMT untuk menghitung pokok maka rumus IPMT digunakan untuk menghitung bunganya. Bunga yang dimaksud adalah cicilan bunga setiap bulan yang harus dibayarkan oleh Debitur.
Hasil dari perhitungan bunga dengan menggunakan rumus IPMT ini jumlahnya akan terus menurun setiap periode. Konsep ini juga yang digunakan pada jenis perhitungan bunga Anuitas. Dimana jumlah pokok akan terus naik setiap bulan kemudian bunga akan terus turun dan cicilan akan selalu tetap.
Pada contoh diatas rumus yang digunakan adalah untuk menghitung cicilan bunga untuk bulan pertama. Adapun rumus yang digunakan pada contoh tersebut adalah sebagai berikut :
=IPMT(C3/12;1;C4*12;-C5)
Sama seperti pada rumus PPMT bahwa angka 1 yang digunakan pada contoh rumus tersebut adalah periode bunga yang akan dihitung. Jadi, jika periode atau bulan yang akan dihitung bukan periode pertama maka silahkan ubah sesuai dengan periode yang akan dihitung.
4. Rumus Excel ISPMT
Rumus ISPMT memang cukup berbeda dengan tiga rumus yang sudah dibahas diatas. Rumus ini juga sama dengan rumus IPMT yaitu untuk menghitung cicilan bunga. Bahkan hasil yang ditampilkan dengan rumus ISPMT juga akan terus menurun setiap periode.
Pada konsep jenis suku bunga rumus ISPMT ini bukan digunakan untuk menghitung jenis bunga Anuitas melainkan untuk jenis bunga Efektif. Memang pada bunga Efektif juga jumlah cicilan bunga per bulan akan terus menurun setiap periodenya.
Pada contoh diatas rumus ISPMT digunakan untuk menghitung cicilan bunga bulan ke-2. Adapun rumus yang digunakan pada contoh diatas adalah sebagai berikut :
=ISPMT(C3/12;2-1;C4*12;-C5)
Penulisan periode pada rumus ini memang cukup berbeda dengan 3 rumus sebelumnya. Ini sudah dibahas secara detail pada artikel tentang bunga Efektif. hasil dari perhitungan rumus ini jumlahnya akan otomatis menurun seperti yang sudah disebutkan diatas.
Penutup
Silahkan pahami masing - masing fungsi dari 4 rumus yang biasa digunakan untuk perhitungan cicilan dalam Excel. Masing - masing rumus tentu fungsinya berbeda - beda. Supaya tepat maka kita juga harus memilih serat menggunakan rumus yang tepat juga. Jangan sampai kita salah memilih rumus Excel sehingga hasilnya tidak sesuai dengan keinginan kita.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus Excel yang dapat digunakan untuk menghitung cicilan pokok serta cicilan bunga per bulan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment