Konsep perhitungan angka seperti pada Matematika pada dasarnya bisa dilakukan dengan mudah dalam Excel. Misalnya proses penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lain – lain. Proses tersebut akan dilakukan dengan menggunakan symbol atau bisa juga menggunakan rumus Excel.
Pada kategori atau kelompok Fungsi Matematika ada banyak rumus yang fungsinya terkait dengan operasi hitung. Satu dari beberapa rumus Excel tersebut akan dibahas oleh adhwebsite.com pada artikel ini. Adapun rumus yang akan dibahas tersebut adalah rumus Excel SUM.
Fungsi, Syntax, Argumen, Contoh dan Cara Menggunakan Rumus Excel SUM
Seperti yang disebutkan diatas bahwa rumus yang akan dibahas pada artikel ini oleh adhwebsite.com adalah rumus Excel SUM. Rumus ini merupakan satu dari beberapa yang memang sangat popular dikalangan pengguna Excel. Bahkan rasanya belum lengkap jika kita sebagai pengguna Excel belum mengetahui apa fungsi dari rumus ini serta bagaimana cara menggunakannya.
Pembahasan tentang rumus Excel SUM akan dibagi kedalam beberapa bagian. Pertama tentu kita akan bahas apa fungsi dari rumus Excel SUM. Pembahasan selanjutnya terkait dengan syntax, argumen cara menggunakan sampai dengan contoh dan bentuk rumusnya.
Konsep yang dibahas pada artikel ini khusus untuk contoh penggunaan rumus Excel SUM akan dibagi kedalam dua jenis. Pertama penjumlahan angka yang memang hanya dilakukan pada satu Sheet saja dan kedua penjumlahan angka yang sumbernya dari 2 sheet atau istilahnya rumus Excel SUM beda sheet.
Fungsi Rumus Excel SUM
Secara umum fungsi SUM berkaitan erat dengan penjumlahan angka. Konsep penjumlahan angka dalam Excel dibagi kedalam dua jenis. Pertama penjumlahan angka tanpa menggunakan kriteria dan kedua adalah penjumlahan angka dengan menggunakan kriteria. Kriteria yang digunakan pada penjumlahan angka Excel bisa berbentuk teks atau angka.
Fungsi SUM inilah yang menjadikan rumus ini sangat popular. Karena pada proses pengolahan data khususnya angka pasti kan dilakukan penjumlahan angka. Penjumlahan angka tersebut bisa dilakukan untuk satu kolom atau beberapa kolom secara bersamaan.
Dalam Excel ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk penjumlahan angka. Rumus Excel SUM adalah satu diantara beberapa rumus Excel tersebut. Untuk rumus lain yang terkait penjumlahan misalnya SUMIF, SUMIFS, SUMPRODUCT dan lain – lain.
Penjumlahan angka menggunakan rumus dalam Excel tujuan utamanya adalah untuk proses penghitungan otomatis. Penjumlahan angka otomatis dalam Excel memang sifatnya wajib menggunakan rumus Excel. Tanpa rumus maka proses penjumlahan akan berjalan secara manual atau satu persatu.
Setidaknya ada 2 keuntungan menggunakan rumus Excel SUM pada pengolahan data. Pertama proses penjumlahan angka akan berjalan secara otomatis. Kedua proses penjumlahan angka juga akan berjalan dengan cepat dan mudah meskipun jumlah angka yang akan ditambahkan sangat banyak.
Jadi, secara detail rumus SUM pada Excel dapat digunakan untuk menjumlahkan angka secara otomatis dengan mudah dan cepat. Jumlah angka yang dapat ditambahkan dengan rumus SUM bisa terdiri dari satu atau beberapa deret. Hanya saja proses penjumlahan angka yang dilakukan rumus Excel SUM tidak bisa menggunakan kriteria apapun.
Beda Rumus Excel SUM, SUMIF dan SUMIFS
Pada penjelasan fungsi SUM diatas disebutkan bahwa ada beberapa rumus Excel yang terkait dengan penjumlahan angka. Tapi jika membahas rumus SUM maka ada 2 rumus Excel yang perlu juga untuk dipahami. Kedua rumus tersebut adalah SUMIF serta SUMIFS.
Ketiga rumus ini secara umum fungsinya memang sama yaitu untuk menjumlahkan angka secara otomatis dalam Excel. Hanya saja tentu secara detail ketiga rumus ini juga memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap tampilan hasil perhitungan atau penjumlahan angka.
Lalu, apa beda rumus SUM, SUMIF dengan SUMIFS ?
Beda rumus SUM, SUMIF serta SUMIFS ada pada kriteria yang digunakan. Kriteria pada proses penjumlahan angka otomatis dalam Excel akan dibagi kedalam tiga jenis. Pertama penjumlahan angka tanpa kriteria. Kedua penjumlahan angka dengan 1 kriteria saja dan ketiga penjumlahan angka dengan menggunakan beberapa kriteria.
Mengacu kepada ketiga jenis kriteria diatas maka satu rumus Excel akan memiliki satu fungsi dari kriteria diatas. Rumus Excel SUM digunakan jika penjumlahan angka tanpa menggunakan kriteria apapun. Rumus Excel SUMIF digunakan jika penjumlahan angka memiliki 1 kriteria saja. Sedangkan rumus Excel SUMIFS digunakan jika proses penjumlahan angka akan menggunakan beberapa kriteria.
Syntax dan Argumen Rumus Excel SUM
Jika sudah memahami fungsi SUM mari lanjutkan pembahasan pada syntax serta argumen. Syntax yang digunakan pada rumus SUM ini memang sifatnya hanya 1 saja. Karena memang seperti yang disebutkan diatas bahwa rumus SUM hanya digunakan jika proses penjumlahan angka tidak menggunakan kriteria apapun.
Adapun syntax serta argumen yang digunakan pada rumus Excel SUM adalah sebagai berikut :
=SUM(number1; [number2]; …)
- number1 : angka atau deret angka pertama yang akan dijumlahkan
- number2 : angka atau deret angka kedua yang akan dijumlahkan
- … : angka atau deret angka ke-3, ke-4 dan seterusnya yang akan dijumlahkan
Argumen number1 sifatnya wajib untuk diisi atau tidak boleh dikosongkan. Sedangkan untuk argumen number2, number3 dan selanjutnya sifatnya hanya opsional saja dan boleh untuk dikosongkan.
Berikut ini adalah beberapa catatan penting yang harus diketahui sebelum menggunakan rumus Excel SUM :
- Jika pada deret atau kolom terdiri dari angka serta teks maka angka akan dijumlahkan sedangkan teks akan diabaikan
- Jika muncul Cell kosong pada deret angka maka Cell kosong tersebut akan diabaikan
- Jika akan menghitung angka pada beberapa deret atau rentang maka harus dipisahkan oleh tanda koma atau titik koma
- Angka positif dan negative akan disertakan pada perhitungan
- Jika muncul error atau pesan kesalahan pada deret angka maka akan diabaikan atau tidak disertakan pada perhitungan
- Value TRUE atau FALSE pada deret angka akan diabaikan
- Jika angka diubah formatnya kedalam bentuk teks melalui Format Cells maka rumus SUM akan tetap menghitungnya
- Jika angka ditambahkan dengan tanda kutip satu dibagian depan maka tidak akan disertakan pada perhitungan
Silahkan gunakan rumus Excel SUM sesuai dengan kebutuhan pada pengolahan data. Tapi mohon dicatat bahwa penting untuk memperhatikan beberapa catatan diatas. Supaya tidak muncul error atau pesan kesalahan pada saat menggunakan rumus Excel ini.
Cara Menggunakan Rumus Excel SUM
Rumus Excel SUM merupakan satu dari beberapa rumus yang memang sangat penting dalam Excel. Untuk menggunakan rumus ini kita bisa memilih satu dari beberapa pilihan. Pilihan tersebut adalah melalui AutoText, Tab Formulas serta AutoSum. Memang, hasil dari ketiga cara penggunaan rumus ini akan tetap sama saja. Tapi tentu urutan serta langkahnya akan berbeda – beda.
Pada dasarnya ketiga cara ini adalah untuk menampilkan rumus Excel SUM saja. Pada AutoText harus diketik terlebih dahulu, pada Tab Fomulas tentu harus dicari terlebih dahulu. Sedangkan pada AutoSum sudah ada dan disediakan tinggal klik saja. Untuk langkah serta urutan dari ketiga cara diatas Saya akan bahas satu persatu mulai dari AutoText.
1. Melalui AutoText
AutoText adalah teks yang muncul pada Cell Excel ketika kita mengetik huruf tertentu. Konsep ini diterapkan juga pada penulisan rumus Excel. Pada saat kita mengetik huruf tertentu pada Cell Excel yang didahului dengan tanda sama dengan maka secara otomatis seluruh rumus yang didahului dengan huruf tersebut akan ditampilkan. Misalnya pada rumus SUM, pada saat kita ketik "=SU" maka secara otomatis akan muncul seluruh rumus Excel yang diawali dengan dua huruf tersebut dan satu diantaranya adalah rumus Excel SUM.
Berikut ini adalah langkah serta cara untuk menggunakan rumus Excel SUM melalui AutoText lengkap dengan tampilan rumus pada Cellnya :
- Ketik tanda sama dengan dengan huruf awal rumus : =SU
- Tekan tombol Tab pada keyboard dan hasilnya : =SUM(
- Ketik angka atau area yang akan dijumlahkan : =SUM(A1:A8
- Ketik Tanda kurung tutup : =SUM(A1:A8)
- Tekan Enter
Dengan menggunakan langkah diatas maka secara otomatis angka yang ada pada Cell A1 sampai dengan A8 akan dijumlahkan. Cara ini bisa digunakan untuk yang sudah terbiasa menggunakan Excel. Karena pada cara ini tidak ada petunjuk pengisian argumen. Maksudnya dengan cara ini kita harus sudah memahami bagaimana cara pengisian argumen pada rumus Excel SUM.
2. Melalui Tab Formulas
Untuk kita yang belum memahami sepenuhnya pengisian argumen pada rumus ini sebaiknya menggunakan cara kedua. Karena pada cara ini akan muncul petunjuk pengisian argumen rumus Excel SUM. Meskipun memang petunjuk tersebut dalam Bahasa Inggris tapi setidaknya kita bisa menggunakan petunjuk tersebut sebagai panduan pengisian masing – masing argumen rumus ini.
Berikut ini adalah langkah serta cara menggunakan rumus Excel SUM melalui Tab Formulas :
- Klik Cell yang akan digunakan untuk menampilkan hasil penjumlahan angka
- Klik Tab Formulas
- Klik : Math & Trig
- Scroll ke bawah kemudian cari SUM dan klik jika sudah ditemukan
- Isi kotak Number1 dengan angka pertama atau deret angka pertama
- Isi kotak Number2 dengan angka kedua atau deret angka kedua
- Klik OK
Seperti yang disebutkan diatas bahwa pada cara ini akan muncul petunjuk singkat terkait dengan pengisian kotak argumen rumus SUM. Misalnya ketika kita klik kotak Number1 maka dibagian bawah dari kotak dialog Function Arguments akan muncul teks. Teks tersebut merupakan petunjuk singkat kotak tersebut harus diisi dengan apa.
Pada gambar diatas terlihat bahwa memang petunjuk pengisian pada masing – masing argumen rumus ini akan mempermudah penggunanya. Terutama untuk kita yang memang belum memahami sepenuhnya bagaimana cara pengisian argumen rumus Excel SUM. Cara pengisian argumen juga sedikit lebih mudah karena cukup dengan mengisi kotaknya saja.
3. Melalui AutoSum
Seperti yang disebutkan diatas bahwa rumus SUM merupakan satu dari beberapa rumus yang sering digunakan. Saking seringnya rumus ini digunakan maka beberapa pengguna Excel sering menyebut bahwa rumus ini merupakan satu dari beberapa rumus Excel popular. Bagaimana tidak, hampir pada setiap pengolahan angka akan menggunakan rumus ini.
Inilah alasan kenapa rumus ini menjadi default yang ditampilkan pada menu AutoSum. AutoSum adalah menu yang disediakan secara khusus untuk penggunaan rumus Excel yang posisinya ada di Tab Home. Pada AutoSum ada 5 default rumus yang ditampilkan sesuai dengan urutannya yaitu SUM, AVERAGE, COUNT, MAX dan MIN. Tapi jika akan menggunakan rumus Excel lain tentu bisa juga melalui Tab ini karena disediakan tombol More Functions.
Adapun cara menggunakan rumus Excel SUM melalui AutoSum adalah sebagai berikut :
- Klik Cell yang akan menampilkan hasil penjumlahan
- Klik Tab Home
- Klik AutoSum
- Klik rumus SUM
Bagian penting yang harus diketahui adalah posisi Cell yang di klik harus tepat dibagian bawah dari deret angka yang akan dijumlahkan. Misalnya angka ada pada Cell A1, A2, A3, A4, A5 dan A6. Maka rumus SUM harus digunakan pada Cell A7. Selain itu mulai dari Cell A1 sampai A6 harus terisi dengan angka. Karena jika ada Cell kosong maka penjumlahan hanya akan dilakukan sampai dengan Cell kosong tersebut. Maksudnya seluruh angka tidak akan dijumlahkan karena batasan AutoSum adalah Cell kosong.
Jika diperhatikan memang cara penggunaan rumus SUM melalui AutoSum ini sedikit lebih mudah jika dibandingkan dengan 2 cara sebelumnya. Hanya saja kita harus memahami bagaimana cara penggunaannya. Karena kesalahan pemilihan Cell atau munculnya Cell kosong pada deret angka akan mengubah range penjumlahan angka secara keseluruhan.
Contoh Rumus Excel SUM
Menjumlahkan angka dalam Excel secara umum bisa dilakukan melalui 2 cara. Cara pertama adalah secara otomatis dan cara kedua tentu saja secara manual. Untuk cara manual kita tidak akan bahas terlalu jauh karena cara ini akan menjumlahkan angka satu persatu. Cara menjumlahkan angka otomatis dalam Excel akan menggunakan rumus sebagai alat utama. Terkait dengan rumus yang digunakan untuk penjumlahan angka memang ada beberapa dan satu diantaranya adalah rumus Excel SUM.
Selanjutnya Saya akan memberikan contoh penggunaan rumus Excel SUM pada proses penjumlahan angka otomatis dalam Excel. Contoh ini akan dibagi kedalam beberapa bagian sesuai dengan fungsi dari rumus ini. Contoh ini sudah Saya susun termasuk dengan rumus yang digunakan supaya nantinya bisa dipraktekkan secara langsung dengan sangat mudah.
Contoh rumus SUM ini Saya akan bagi kedalam 4 bagian. Pertama adalah penggunaan rumus SUM pada deret angka, kedua rumus SUM untuk 1 atau 2 baris, ketiga rumus SUM dengan kriteria dan terakhir rumus SUM pada sheet yang berbeda. Silahkan baca dan pelajari contoh tersebut secara berurutan supaya memahami secara keseluruhan.
1. Rumus SUM Kebawah dan Kesamping
Konsep yang digunakan pada penjumlahan angka otomatis dalam Excel bisa dengan menggunakan kriteria dan bisa juga tanpa kriteria. Secara umum ada 3 rumus Excel terkait dengan penjumlahan tersebut. 3 rumus Excel untuk penjumlahan angka dengan dan tanpa kriteria tersebut adalah SUM, SUMIF serta SUMIFS. Lalu, apakah rumus SUM bisa digunakan untuk penjumlahan angka dengan kriteria ?
Secara default memang rumus SUM ini digunakan untuk penjumlahan angka tanpa kriteria. Tapi ada tambahan informasi dibagian akhir dari contoh ini tentang bagaimana cara menjumlahkan angka menggunakan rumus SUM dengan tambahan kriteria. Konsep tersebut akan menambahkan Array pada argumen rumus Excel SUM.
Selanjutnya untuk contoh rumus SUM yang pertama ini Saya akan menjumlahkan angka kebawah serta ke samping saja. Penjumlahan angka ini akan dilakukan pada deret yang telah ditentukan. Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh tersebut sudah ada 3 deret angka yang masing – masing diketik pada kolom A, B serta C. Angka tersebut diketik secara berurutan sehingga membentuk deret angka keatas serta ke samping. Deret tersebutlah yang akan kita jumlahkan baik dengan arah keatas, kebawah atau ke samping.
Rumus Excel :
=SUM(A4:A8)
Contoh rumus pertama diatas akan menjumlahkan deret angka yang diketik pada kolom A. Caranya sangat mudah karena hanya menyisipkan area A4 sampai dengan A8 yang berisi angka saja. Selanjutnya rumus ini akan menjumlahkan angka 10, 4, 7, 8 dan 9. Sehingga hasil yang ditampilkan dari rumus Excel SUM yang pertama ini adalah 38 seperti pada contoh gambar diatas Cell E4.
Rumus Excel :
=SUM(A6:C6)
Contoh rumus kedua akan menjumlahkan deret angka ke samping. Adapun deret atau baris angka yang akan dijumlahkan ke samping adalah baris ke-3. Caranya sama dengan contoh pertama yaitu menyisipkan Cell mulai dari A6 sampai dengan C6. Rumus SUM ini akan menjumlahkan angka 7, 77 dan 10. Sehingga hasil dari contoh rumus Excel SUM kedua ini adalah 94.
2. Rumus Excel SUM 1 dan 2 Baris
Contoh rumus Excel SUM kedua akan menjumlahkan angka yang ada pada 1 baris atau 2 baris secara bersamaan. Konsep ini mirip dengan contoh pertama. Hanya saja ada tambahan pemisah kolom pada penjumlahan angka atau ada batas pada perhitungan deret angka dengan rumus ini secara otomatis.
Untuk contoh rumus SUM kedua silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh diatas sudah ada 3 deret angka yang satu diantaranya dipisahkan oleh deret teks. Perlu dicatat bahwa pada rumus Excel SUM deret teks ini bisa diikut sertakan pada rumus karena akan diabaikan. Tapi supaya tidak membingungkan Saya akan pisahkan Cell yang berisi teks tersebut pada argumen rumus SUM.
Rumus Excel :
=SUM(A4:A8)
Contoh rumus SUM pertama kita akan menjumlahkan angka yang ada pada kolom A saja. Rumus SUM ini hanya akan menjumlahkan angka pada 1 deret saja. Rumus ini akan menjumlahkan angka 10, 4, 7, 8 dan 9. Sehingga hasil yang ditampilkan oleh rumus Excel SUM diatas adalah 38. Cara pertama ini hampir sama dengan contoh diatas yaitu menyisipkan deret Cell berisi angka pada argumen rumusnya.
Rumus Excel :
=SUM(C4:D8)
Selanjutnya contoh kedua kita akan menjumlahkan deret angka yang ada pada kolom C serta kolom D. Ini artinya rumus SUM akan menjumlahkan dua deret angka yang secara langsung berdampingan. Jika deret angka memang langsung berdampingan maka caranya adalah menyisipkan alamat Cell secara langsung. Sehingga rumus ini akan langsung menjumlahkan angka 15, 25, 77, 4, 12, 4, 6, 10, 74 dan 55. Sehingga hasil yang ditampilkan dari rumus Excel SUM tersebut adalah 282.
Rumus Excel :
=SUM(A4:A8;C4:C8)
Contoh ketiga kita akan menggunakan rumus SUM untuk menjumlahkan dua deret angka tetapi dipisahkan dengan deret yang lain. Perhatikan gambar diatas, kita akan menjumlahkan angka pada kolom A serta C secara langsung. Memang bisa saja rumusnya digabungkan seperti pada contoh diatas. Tapi pada contoh ini Saya memisahkan area pada argumen masing – masing. Caranya sangat mudah karena cukup dengan memisahkan area atau kolom pertama dengan kolom kedua menggunakan tanda koma atau titik koma.
Sebenarnya menjumlahkan angka dengan pemisah kolom seperti ini bisa juga digabungkan secara langsung dari kolom A sampai kolom C. Karena proses penjumlahan hanya akan melibatkan angka saja sedangkan teks akan langsung diabaikan. Tapi jika kolom pemisah adalah angka juga maka tentu caranya harus memisahkan kolom dengan tanda koma atau titik koma seperti yang dituliskan pada rumus Excel diatas.
3. Rumus Excel SUM Dengan Kriteria
Proses penjumlahan angka dalam Excel bisa dilakukan dengan dan tanpa kriteria seperti yang sudah disebutkan diatas. Konsep ini memang secara umum tidak bisa dijalankan dengan menggunakan rumus Excel SUM. Tapi ada cara khusus untuk penjumlahan SUM dengan kriteria yaitu menambahkan Array. Array ini akan menghitung atau menjumlahkan angka secara berurutan satu persatu sesuai dengan kriteria.
Untuk contoh menjumlahkan angka otomatis dengan menggunakan rumus ini silahkan perhatikan gambar berikut :
Pada contoh tersebut Saya sudah menyusun deret angka pada kolom B. Selain deret angka Saya juga sudah menambahkan kriteria yang diketik pada kolom A. Kriteria yang digunakan hanya berupa huruf saja yaitu "A" serta "B". Selanjutnya proses penjumlahan angka akan mengikuti dua kriteria tersebut. Maksudnya penjumlahan angka akan dikelompokkan menjadi 2 berdasarkan huruf "A" dan "B".
Jadi, kriteria ini akan memisahkan angka kedalam beberapa kelompok. Selanjutnya angka yang akan dijumlahkan hanya yang sesuai dengan kriteria tersebut. Misalnya kriterianya adalah "A" maka angka yang memenuhi kriteria saja yang dijumlahkan. Sedangkan angka lain akan diabaikan.
Jika belum mengetahui apa itu Array serta bagaimana cara menggunakannya tentu tidak perlu khawatir. Karena Saya bisa merekomendasikan untuk menggunakan rumus Excel lain. Dalam Excel sebenarnya sudah ada 2 rumus yang fungsinya memang untuk penjumlahan angka dengan menggunakan kriteria. Kedua rumus tersebut adalah SUMIF serta SUMIFS.
Beda rumus SUMIF serta SUMIFS ada pada jumlah kriteria yang digunakan pada proses penjumlahan angka otomatis. Jika akan menjumlahkan angka dengan menggunakan beberapa kriteria maka silahkan gunakan rumus Excel SUMIFS. Sebaliknya jika hanya akan menggunakan satu kriteria saja maka silahkan gunakan rumus Excel SUMIF.
Pada contoh ini kriteria yang akan digunakan hanya 1 saja yaitu huruf "A" atau "B". Karena alasan tersebutlah maka kita akan menggunakan rumus Excel SUMIF pada proses penjumlahan angka. Selanjutnya untuk kriteria akan dipisahkan apakah hanya akan menggunakan huruf "A" saja atau akan menggunakan huruf "B" saja.
Rumus Excel :
=SUMIF(A4:A8;"A";B4:B8)
Rumus pada contoh diatas akan menjumlahkan angka dengan menggunakan kriteria huruf "A". Rumus ini hanya akan menjumlahkan angka 10, 7 da 8 saja. Sedangkan angka lain akan diabaikan karena huruf pada kolomnya adalah "B" bukan "A". Hasil yang ditampilkan dengan rumus ini adalah 25 sesuai dengan urutan angka yang sudah disebutkan diatas.
Jika memang akan mengubah kriteria pada proses penjumlahan angka menjadi huruf "B" maka silahkan ubah argumen criteria dengan menggunakan huruf "B". Perubahan kriteria akan mengubah angka yang dijumlahkan. Adapun kriteria huruf "B" hanya akan menjumlahkan angka 4 dan 9 saja. Sehingga hasil penjumlahan angka menjadi 13.
Jika sudah mengetahui apa itu array dan bagaimana cara menggunakannya mari kita jumlahkan angka diatas dengan konsep array. Array memang cukup berbeda pada proses penyusunan rumusnya. Ada langkah – langkah tertentu yang perlu dilakukan sebelum rumus Excel SUM disusun pada Cell secara langsung.
Rumus Excel :
{=SUM((B4:B8)*(A4:A8="A"))}
Rumus SUM dengan menambahkan Array untuk kriteria huruf "A" diatas tidak hanya diketik secara langsung seperti rumus SUM biasanya. Tetapi harus ada tambahan langkah untuk menyusunnya. Langkah tersebut adalah sebagai berikut :
- Susun rumus SUM seperti biasanya yaitu : =SUM((B4:B8)*(A4:A8="A"))
- Tempatkan mouse dibagian akhir rumus tersebut
- Tekan tombol Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan
Tambahan langkah pada array adalah menekan tombol Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan. Setelah menekan tiga tombol tersebut secara bersamaan maka akan muncul tanda kurung dibagian awal serta dibagian akhir rumus Excel. Ini artinya tanda kurung pada rumus SUM Array tersebut bukan diketik secara manual tetapi dengan menekan tombol Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan.
4. Rumus Excel SUM Beda Sheet
Penjumlahan angka dalam Excel mungkin akan dilakukan pada Sheet yang sama dan bisa juga pada Sheet berbeda. Secara umum biasanya memang penjumlahan angka dilakukan hanya pada sheet yang sama. Tapi jika memang akan menjumlahkan angka pada Sheet yang berbeda tentu konsepnya juga tidak terlalu jauh berbeda. Artinya secara umum tetap bisa dilakukan sesuai dengan contoh yang telah dijelaskan diatas.
Rumus Excel SUM beda Sheet merupakan konsep yang dijalankan untuk kebutuhan penjumlahan angka. Adapun posisi angka yang akan dijumlahkan akan ada pada posisi Sheet berbeda. Anggap saja misalnya angka pertama ada pada Sheet1 dan angka kedua ada pada Sheet2.
Selanjutnya Saya sudah menyusun dua deret angka yang telah dipisahkan pada dua Sheet, silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh tersebut Saya sudah mengetik deret angka pertama pada Sheet1. Sheet1 ini Namanya sudah diubah menjadi 1. Selanjutnya deret angka kedua diketik pada Sheet2. Sheet2 juga Namanya sudah diubah menjadi angka 2. Pada Cell C2 Sheet2 kedua deret angka tersebut sudah dijumlahkan dan hasilnya adalah 76.
Menjumlahkan angka beda sheet ini bisa dilakukan dengan menggunakan 2 cara. Cara pertama tentu saja adalah menjumlahkan secara langsung dengan rumus SUM. Sedangkan cara kedua adalah dengan menggunakan Define Name. Jika akan menggunakan Define Name maka kita harus mengubah nama rangenya terlebih dahulu. Cara ini sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya dan pada artikel ini Saya hanya akan menjumlahkan angka menggunakan rumus SUM saja.
Rumus Excel :
=SUM('1'!A2:A6;'2'!A2:A6)
Rumus Excel diatas akan menjumlahkan deret angka yang dipisahkan pada 2 sheet berbeda. Angka 1 dan angka 2 pada deret rumus tersebut merupakan nama sheet. Sehingga jika nama Sheetnya diubah bukan angka 1 dan angka 2 maka tentu rumus tersebut juga akan menyesuaikan dengan nama Sheet yang digunakan. Rumus tersebut konsepnya tetap sama dengan contoh sebelumnya yaitu deret angka pada masing – masing Sheet dipisahkan dengan menggunakan titik koma atau bisa juga dengan koma.
Penyebab Rumus Excel SUM Hasilnya 0 ( Nol )
Dalam kondisi normal tentu saja rumus Excel SUM akan menampilkan hasil berupa angka. Angka tersebut merupakan jumlah dari beberapa angka yang disertakan pada argumen rumus tersebut. Apakah pernah mengalami rumus Excel SUM hanya menampilkan hasil angka nol saja ?
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh gambar tersebut Saya sudah memberikan gambaran 2 kondisi yang menyebabkan hasil dari rumus Excel SUM hanya menampilkan angka 0 ( nol ) saja. Jika dilihat sepintas rasanya aneh memang. Tapi faktanya kedua rumus Excel SUM pada Cell B9 dan E9 hasilnya adalah 0 ( nol ).
Rumus Excel pada Cell B9 akan menjumlahkan seluruh angka yang ada pada kolom A mulai dari Cell A4 sampai dengan Cell A7. Sedangkan rumus Excel SUM pada Cell E9 akan menjumlahkan angka yang ada pada kolom E. Berikut ini adalah penyebab rumus Excel SUM diatas hanya menampilkan hasil nol saja :
- Pada deret angka kolom A sepintas memang normal tapi sebenarnya angka tersebut sudah didahului dengan tanda kutip 1
- Pada kolom E angka yang sumbernya dari kolom D formatnya sudah diubah menjadi teks karena menggunakan rumus Excel TEXT
Dari dua poin diatas bisa disimpulkan bahwa jika angka didahului dengan tanda kutip 1 maka secara otomatis tidak bisa dijumlahkan dengan menggunakan rumus Excel SUM. Selanjutnya kondisi kedua jika menggunakan rumus Excel TEXT pada angka maka ini juga akan otomatis tidak bisa dijumlahkan dengan menggunakan rumus Excel SUM.
Jika memang mengalami dua kondisi diatas tetap tenang dan jangan khawatir. Karena Saya sudah jelaskan penyebab dan cara mengatasi hasil rumus SUM 0 secara detail pada pembahasan sebelumnya. Silahkan untuk dipelajari supaya bisa mengetahui dengan jelas apa saja solusi atau cara mengatasi kondisi ini secara detail.
Kelebihan dan Kekurangan
Pada bagian awal pembahasan sudah Saya jelaskan perbandingan antara rumus Excel SUM, SUMIF serta SUMIFS. Sepintas memang terlihat bahwa rumus Excel SUM memiliki kekurangan dibandingkan dengan dua rumus tersebut. Kekurangannya sudah jelas yaitu tidak bisa menambahkan kriteria pada proses penjumlahan angka. Meskipun ini juga bisa diatas dengan menambahkan array. Tapi rasanya belum semua pengguna Excel memahami bagaimana cara menggunakan array.
Memang benar bahwa itu merupakan kekurangan dari rumus Excel SUM. Tapi tahukah Anda bahwa rumus Excel SUM juga memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan rumus SUMIF serta SUMIFS. Kelebihan tersebut adalah rumus Excel SUM bisa digunakan untuk menjumlahkan angka secara langsung pada beberapa deret bersamaan.
Penjumlahan angka dari beberapa deret secara bersamaan tidak bisa dilakukan dengan menggunakan rumus Excel SUMIF serta SUMIFS. Karena kedua rumus tersebut hanya akan menjumlahkan angka pada 1 deret saja yang posisinya juga harus sejajar persis dengan kolom yang dijadikan kriteria pada penjumlahan angka.
Cara Terbaik Menggunakan Rumus Excel SUM
Secara detail sudah dijelaskan diatas bahwa ada 3 cara untuk menggunakan rumus Excel SUM. Ketiga cara tersebut adalah melalui AutoText, Tab Formulas serta AutoSum. Rasanya pada bagian akhir ini kita juga harus mengetahui pada kondisi apa yang cocok untuk menggunakan satu dari tiga cara yang disebutkan diatas. Tujuannya tentu supaya tepat memilih cara mana yang akan digunakan untuk menjumlahkan angka dengan rumus Excel SUM.
Saya coba berikan tiga pilihan sesuai dengan kondisi data atau angka yang sedang diolah. Pastikan memahami masing – masing poin sesuai dengan kondisi data tersebut. Selanjutnya silahkan gunakan cara yang Saya rekomendasikan. Jika cocok silahkan lanjutkan. Jika tidak cocok silahkan ubah dengan cara yang lain.
1. Angka Berurutan dan Tanpa Cell Kosong
Jika urutan angka pada sebuah deret diketik secara berurutan dan lengkap tanpa Cell kosong maka silahkan gunakan AutoSum. Mohon dicatat bahwa seluruh Cell harus berisi angka dan tidak boleh ada yang kosong. Jika ada yang kosong maka AutoSum hanya akan menjumlahkan sampai Cell ini saja. Artinya Cell diatasnya tidak akan ikut dijumlahkan.
Misalnya kita ketik angka pada deret Cell mulai dari A1 sampai dengan A10. Selanjutnya kita akan menjumlahkan deret angka tersebut seluruhnya pada Cell A11. Jika seluruh Cell dari A1 sampai 10 terisi dengan angka maka ini bisa menggunakan menu AutoSum.
2. Angka Terdiri dari Beberapa Kolom
Selanjutnya rekomendasi Saya yang kedua adalah untuk menjumlahkan angka beberapa baris atau deret. Maksudnya jika angka yang akan dijumlahkan terdiri dari beberapa baris maka rasanya akan lebih cocok menggunakan AutoText. Dengan mengetik rumus SUM secara langsung maka kita akan bebas memilih deret angka maka saja yang akan dijumlahkan. Selain itu kita juga bebas memilih deret angka mana yang tidak akan dijumlahkan.
Ini adalah salah satu kelebihan dari rumus Excel SUM yaitu menjumlahkan angka dari beberapa deret secara bersamaan. Dengan rumus ini kita bisa memilih dan menentukan area atau deret angka mana saja yang akan disertakan pada penjumlahan angka.
3. Belum Memahami Rumus SUM
Untuk pengguna Excel yang sudah cukup sering menggunakan rumus SUM tentu bisa dengan mudah menggunakan rumus ini melalui AutoSum atau AutoText. Tapi masalahnya adalah bagaimana untuk pengguna Excel yang belum memahami rumus Excel secara penuh ?
Untuk kondisi ini rasanya akan lebih baik baik memilih menggunakan rumus SUM melalui Tab Formulas. Penggunaan rumus Excel SUM melalui Tab Formulas ini dilengkapi dengan petunjuk penggunaan. Petunjuk penggunaan tersebut bisa digunakan sebagai panduan pada pengisian argumen. Meskipun memang panduan yang diberikan sangat singkat tapi ini akan sangat membantu mempermudah penggunaan rumus Excel SUM.
Kesimpulan
Setelah mengetik hampir 4.500 kata maka kita akan sampai di bagian akhir pembahasan ini. Rasanya tujuan utama dari penyusunan artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman secara detail terkait dengan rumus Excel SUM. Fungsi dari rumus SUM sudah jelas yaitu untuk penjumlahan angka tanpa kriteria. Jika akan menjumlahkan angka dengan kriteria bisa memilih rumus Excel SUMIF dan bisa juga menambahkan rumus SUM dengan array.
Contoh pembahasan pada artikel ini secara umum dibagi kedalam tiga bagian. Bagian pertama adalah rumus Excel SUM tanpa kriteria. Bagian kedua rumus Excel dengan tambahan kriteria. Sedangkan yang terakhir rumus Excel SUM dengan kondisi sumber angkanya dari Sheet berbeda.
Tiga kondisi atau bagian pada contoh rumus Excel SUM tersebut sudah dijelaskan secara detail dibagian atas satu persatu. Selain tentang contoh sudah ditambahkan beberapa informasi penting lain dan masih terhubung dengan rumus Excel SUM.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus Excel SUM dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. Pastikan membaca artikel ini secara berurutan mulai dari awal sampai akhir supaya bisa memahami rumus SUM secara penuh. Jika ada hal yang kurang tepat silahkan hubungi Saya melalui kolom kontak yang telah disediakan.
Post a Comment