Apakah Sulit Menghitung Lembur Dalam Excel ? Mari Kita Membahasnya

Inilah solusi jika mengalami kesulitan saat menghitung lembur, pahami urutan dan gunakan rumus Excel

Lembur merupakan unsur yang sangat penting pada proses perhitungan gaji karyawan.

Seperti yang sudah disebutkan pada pembahasan sebelumnya bahwa menghitung gaji karyawan terdiri dari beberapa proses.

Salah satu proses yang cukup rumit pada perhitungan gaji karyawan tersebut adalah menghitung lembur.

Lembur ini sudah ditentukan secara detail bagaimana cara menghitungnya dan tentu setiap perhitungan harus sejalan dengan ketentuan tersebut.

Bagi sebagian orang menghitung lembur ini prosesnya sangat sulit karena terdiri dari beberapa proses.

Sebenarnya proses perhitungan lembur tidaklah sulit jika kita sudah memahami urutannya.

Untuk itu dalam artikel ini kita akan bahas urutan perhitungan lembur secara manual dan juga dengan menggunakan Excel.


Urutan Perhitungan Lembur Sesuai Ketetapan


Tidak dapa dipungkiri bahwa konsep serta urutan perhitungan lembur sifatnya memang mengikuti ketetapan yang sudah ada.


Perhitungan Lembur Sesuai Dengan Ketetapan


Hanya saja pada prosesnya kita bisa membagi cara perhitungan lembur sesuai dengan ketetapan ini kedalam dua jenis.

Pertama adalah menghitung urutan lembur secara manual dan kedua dengan menggunakan Excel. 

Jika perhitungan lembur akan dilakukan dengan cara manual maka urutan serta langkah perhitungan lembur tersebut adalah sebagai berikut :


1. Hitung Jam Kerja


Langkah yang pertama kita harus menghitung jam kerja, ini akan menggunakan dua unsur penting yaitu jam masuk kerja serta jam pulang kerja Karyawan.

Ini merupakan langkah awal yang tidak terlalu sulit karena hanya menghitung selisih jam masuk dengan jam pulang saja.


2. Hitung Jam Lembur


Langkah yang kedua adalah menghitung jam lembur dan ada dua kondisi perhitungan untuk langkah yang kedua ini.

Jika lembur akan dihitung untuk hari libur maka jumlah jam lembur sama dengan jumlah jam kerja.

Karena pada hari libur mulai dari karyawan masuk sampai dengan pulang akan dihitung sebagai jam lembur.

Sedangkan jika lembur akan dihitung untuk hari kerja biasa maka jumlah jam lembur ini merupakan jumlah jam kerja dikurangi dengan jumlah jam masuk seperti biasa.

Misalnya Karyawan masuk jam 08.00 dan pulang jam 19.00 dengan jam kerja per hari sampai dengan jam 17.00.

Maka jam kerja adalah 19.00 dikurangi dengan 08.00 yaitu sebanyak 16 jam dikurangi 1 jam istirahat.

Jika hari libur maka jam lembur adalah 15 jam sedangkan jika hari kerja biasa maka jam lembur adalah 2 jam karena pada hari kerja biasa lembur akan mulai dihitung dari jam 17.00


3. Hitung Kelipatan Jam Lembur


Langkah yang ketiga adalah mengalikan jam lembur dengan kelipatan sesuai dengan ketetapan dari Pemerintah terkait dengan lembur.

Ketetapan tersebut dibagi kedalam dua jenis yaitu untuk lembur hari libur serta lembur hari biasa.

Jika akan menghitung lembur hari libur maka ketetapan yang digunakan dibagi kedalam dua kondisi yaitu untuk perusahaan dengan 5 hari kerja serta 6 hari kerja.

Untuk Perusahaan dengan 5 hari kerja ketetapan lembur adalah sebagai berikut :

  • 8 jam pertama dikalikan dengan 2
  • Jam ke-9 ( 1 Jam ) dikalikan dengan 3
  • Jam ke-10, ke-11 dan seterusnya dikalikan dengan 4

Sedangkan untuk Perusahaan dengan 6 hari kerja ketetapan lembur adalah sebagai berikut :

  • 7 jam pertama dikalikan dengan 2
  • Jam ke-8 ( 1 Jam ) dikalikan dengan 3
  • Jam ke-9, ke-10 dan seterusnya dikalikan dengan 4

Sedangkan jika akan menghitung lembur hari kerja biasa maka ketetapan yang digunakan adalah sebagai berikut :

  • 1 jam pertama dikalikan dengan 1,5
  • Jam ke-2, ke-3 dan seterusnya dikalikan dengan 2

Silahkan kalikan jam lembur sesuai dengan kelipatan yang sudah diatur pada ketetapan lembur diatas.


4. Hitung Jumlah Jam Lembur


Langkah yang keempat adalah menghitung jumlah jam lembur dengan catatan langkah yang ketiga sudah dilakukan mulai dari awal sampai akhir.

Jumlah jam lembur ini merupakan jumlah dari perhitungan pada langkah yang ke-3 yaitu setelah perkalian dengan kelipatan.

Maksudnya setelah dikalikan dengan kelipatan maka pada langkah ini hasilnya tinggal dijumlahkan saja.


5. Hitung Lembur per Jam


Lembur per jam ini merupakan acuan yang akan digunakan pada langkah perhitungan lembur yang terakhir.

Lembur per jam didapatkan dengan cara membagi jumlah gaji pokok dengan angka 173. Untuk angka 173 ini memang sudah ditetapkan dan tidak bisa diubah, sumbernya sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya.


6. Hitung Jumlah Lembur


Langkah terakhir adalah menghitung berapa jumlah lembur yang harus dibayarkan oleh Perusahaan kepada Karyawan.

Langkah ini sangat mudah karena hanya mengalikan jumlah jam lembur dari langkah yang ke-4 dengan lembur per jam yang dihitung pada langkah ke-5.

Sampai dengan langkah ini maka seluruh proses perhitungan lembur sudah selesai dilakukan mulai dari awal sampai akhir. 

  

Perhitungan Lembur Dalam Excel


Jika perhitungan lembur dirasa sulit maka silahkan gunakan pilihan yang kedua yaitu menggunakan Microsoft Excel.

Cara menghitung lembur dalam Excel memang bisa diatur kedalam beberapa kondisi sesuai dengan kebutuhan.

Urutan yang digunakan pada perhitungan lembur dengan menggunakan Microsoft Excel adalah sebagai berikut :


1. Buat Format Lembur Excel


Langkah yang pertama mari susun format untuk perhitungan lembur dalam Excel, bentuknya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Konsep pada format ini secara umum biasanya berbentuk Tabel yang terdiri dari beberapa baris serta kolom.


2. Gunakan Rumus Excel


Jika format untuk lembur Excel sudah selesai dibuat mari lanjutkan pada tahap perhitungan yang kedua.

Tahap yang kedua adalah menyusun rumus Excel pada format perhitungan lembur yang sudah dibuat pada langkah yang pertama.

Untuk rumus yang digunakan memang berbeda – beda tergantung pada konsep lembur seperti apa yang akan digunakan.

Misalnya pada cara menghitung lembur berdasarkan absensi dalam Excel rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

  • Rumus Excel IF
  • Rumus Excel TEXT
  • Rumus Excel AND
  • Rumus Excel TIME
  • Rumus Excel SUM

Tentu jika konsep perhitungan lembur berbeda dengan konsep diatas mak rumus yang digunakan juga mungkin akan berbeda.

Fungsi rumus Excel pada perhitungan lembur adalah untuk mengatur serta menyesuaikan perhitungan tersebut menjadi otomatis. 


3. Input Jam In dan Out


Ingat, pada langkah yang ke-2 diatas sudah disebutkan bahwa rumus Excel akan mengatur perhitungan lembur menjadi otomatis.


Menghitung Lembur Dalam Excel


Sehingga pada langkah yang ketiga ini kita hanya input atau mengisi jam kerja masing – masing Karyawan saja.

Salah satu sumber data yang bisa digunakan untuk input jam kerja ini dalah absensi karena pada dokumen ini ada informasi terkait dengan jam In serta Out.

Jika jam kerja sudah diinput maka secara otomatis perhitungan lembur dalam Excel akan berjalan secara otomatis.

adhwebsite.com sudah membahas secara detail bagaimana cara menghitung lembur berdasarkan absensi dalam Excel.


Kesimpulan


Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa sebenarnya menghitung lembur memang tidak sesulit yang dibayangkan.

Jika lembur akan dihitung secara manual maka bagian tersulitnya adalah prosesnya cukup panjang dan harus dilakukan satu per satu Karyawan.

Jika jumlah Karyawan cukup banyak maka prosesnya akan cukup lama bahkan akan cukup merepotkan.

Sedangkan jika perhitungan lembur akan dilakukan dalam Excel maka bagian tersulitnya adalah menyusun rumus lembur Excel.

Jika rumus Excel sudah selesai disusun maka proses perhitungan akan berjalan secara otomatis.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang urutan serta proses perhitungan lembur dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.  

Post a Comment