Jika membahas tentang gaji karyawan tentu ada beberapa unsur yang terkait didalamnya mulai dari dari gaji pokok sampai dengan lembur.
Pada dasarnya perhitungan gaji pokok memang akan tergantung kepada jumlah yang telah disepakati antara pihak perusahaan dengan masing – masing Karyawan.
Dalam prosesnya perhitungan gaji pokok ini merupakan unsur utama yang ada pada urutan gaji karyawan.
Dengan kata lain perhitungan gaji pokok ini tidak akan bisa dipisahkan dari proses perhitungan gaji karyawan pada sebuah Perusahaan.
Perhitungan gaji pokok ini setidaknya ada yang jumlahnya sudah ditentukan dan ada juga yang jumlahnya tergantung kedalam beberapa kriteria.
Jika proses perhitungan gaji pokok dilakukan dalam Excel maka penentuan jumlah dengan kriteria ini dapat dilakukan dengan sangat mudah.
Karena memang menghitung gaji pokok dalam Excel bisa dibantu dengan beberapa rumus yang memang sudah tersedia.
Apa Itu Gaji Pokok ?
Gaji pokok adalah jumlah upah yang dibayarkan oleh perusahaan kepada Karyawan dengan jumlah yang tetap setiap bulan.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pada unsur perhitungan gaji karyawan ada dua bagian yang memang tergantung kepada jenis pembayarannya.
Pertama adalah upah yang jumlahnya tetap serta yang kedua adalah upah yang jumlahnya tidak tetap atau selalu berubah – ubah.
Gaji pokok ini merupakan unsur yang termasuk kedalam kelompok pertama yaitu jumlah tidak akan berubah kecuali ada kondisi tertentu yang sudah disepakati Bersama.
Dasar penentuan gaji pokok memang bisa tergantung kedalam beberapa hal. Ini biasanya sudah ditentukan oleh Perusahaan dan tentu saja telah disepakati juga oleh Karyawan yang bersangkutan.
Dilansir dari KBBI yang dimaksud dengan gaji pokok adalah upah kerja yang dibayar dalam waktu yang tetap.
Ini artinya gaji pokok tidak hanya bersifat tetap dalam jumlahnya saja tetapi bersifat tetap dalam periodenya.
Misalnya gaji pokok akan dibayar sebulan sekali sesuai dengan tanggal penggajian Perusahaan.
Menghitung Gaji Pokok Dalam Excel
Sebenarnya menghitung gaji pokok ini tidak serumit menghitung lembur dalam Excel karena ketentuan yang ditetapkan memang tidak banyak seperti pada lembur tersebut.
Itupun dengan catatan bahwa gaji pokok memang ditentukan berdasarkan syarat atau kriteria seperti yang sudah disebutkan diatas.
Secara umum perhitungan gaji pokok dalam Excel dibagi kedalam dua jenis, yaitu sebagai berikut :
1. Menghitung Gaji Pokok Tanpa Kriteria
Jenis yang pertama adalah perhitungan gaji pokok dalam Excel tanpa menggunakan kriteria.
Biasanya pada jenis ini gaji pokok sudah ditentukan jumlahnya dan tidak akan berubah kecuali ada hal penting yang disepakati oleh Perusahaan dengan karyawan.
Misalnya kenaikan jabatan, dengan kondisi ini maka hampir dipastikan bahwa jumlah gaji pokok akan berubah sesuai dengan jabatan baru.
Perhitungan gaji pokok yang pertama ini tidak akan kita bahas secara detail karena memang hanya mengetik jumlahnya saja dan tidak akan menggunakan rumus apapun.
2. Menghitung Gaji Pokok Dengan Kriteria
Berbeda dengan jenis yang pertama pada jenis perhitungan gaji pokok dalam Excel yang kedua akan menggunakan kriteria.
Pada jenis ini perhitungan gaji pokok akan ditentukan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Dalam Excel proses perhitungan gaji pokok dengan menggunakan kriteria ini tentu harus menggunakan rumus.
Karena jika dihitung secara manual maka akan cukup merepotkan apalagi jika jumlah Karyawan cukup banyak.
Untuk rumus yang digunakan pada perhitungan gaji pokok dengan kriteria akan tergantung kepada jenis kriterianya.
Tapi secara umum ada dua rumus Excel yang dapat digunakan pada perhitungan gaji pokok, yaitu :
- Rumus Excel IF : rumus ini cocok digunakan jika kriteria pada perhitungan gaji pokok tidak sering berubah dan kriterianya tidak terlalu banyak
- Rumus Excel VLOOKUP : rumus ini cocok digunakan jika kriteria pada perhitungan gaji pokok sering berubah atau jumlah kriterianya cukup banyak
Untuk lebih jelasnya rumus apa yang digunakan pada perhitungan gaji pokok akan kita bahas langsung pada contohnya dibagian bawah.
Cara Menghitung Gaji Pokok Dalam Excel
Selanjutnya mari kita bahas bagaimana cara menghitung gaji pokok dalam Excel dengan menggunakan kriteria.
Kriteria pada perhitungan gaji pokok tersebut akan dibagi kedalam beberapa jenis misalnya berdasarkan jabatan, berdasarkan UMK atau berdasarkan kriteria lain yang memang ada pada perhitungan tersebut.
Untuk rumus yang digunakan masing – masing akan dibahas sesuai dengan jenis kriterianya.
1. Menghitung Gaji Pokok Berdasarkan Jabatan
Contoh yang pertama kita akan menghitung gaji pokok dalam Excel dengan menggunakan kriteria jabatan.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh yang pertama diatas gaji pokok sudah dihitung dengan menggunakan kriteria Jabatan.
Konsep yang digunakan pada contoh yang pertama ini gaji pokok akan ditampilkan sesuai dengan jabatan masing – masing Karyawan.
Rumus yang akan digunakan untuk menghitung gaji pokok dengan kriteria jabatan adalah IF.
Ketetapan yang digunakan pada contoh diatas adalah sebagai berikut :
- Manager : 8.000.000
- SPV : 5.000.000
- Staff : 3.000.000
Kriteria inilah yang akan disisipkan pada rumus IF sebagai dasar perhitungan gaji pokok.
Adapun rumus Excel IF yang digunakan pada contoh diatas untuk menghitung gaji pokok adalah sebagai berikut :
=IF(C4="Manager";8000000;IF(C4="SPV";5000000;3000000))
Dengan menggunakan rumus IF diatas maka gaji pokok akan otomatis muncul sesuai dengan jabatannya.
2. Menghitung Gaji Pokok Berdasarkan UMK
Selanjutnya yang kedua kita akan menghitung gaji pokok berdasarkan UMK, konsepnya memang tidak terlalu jauh berbeda dengan contoh yang pertama.
Hanya saja rumus yang digunakan pada contoh yang kedua ini berbeda yaitu rumus Excel VLOOKUP.
Cara Menghitung gaji pokok berdasarkan UMK jumlahnya akan berubah – ubah sesuai dengan area masing – masing.
Adapun kriteria yang digunakan pada contoh yang kedua ini tentu saja adalah UMK atau Upah Minimum Kota.
Untuk contoh menghitung gaji pokok berdasarkan kriteria UMK silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh tersebut sudah ada dua Tabel yang sudah dibuat yaitu pertama adalah Tabel untuk perhitungan gaji dan kedua adalah Tabel UMK.
Selanjutnya gaji pokok pada Tabel gaji akan tampil dan dihitung berdasarkan kode wilayah yang diinput pada kolom D.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung gaji pokok berdasarkan UMK pada contoh diatas adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(D4;$G$4:$I$7;3;0)
Dengan menggunakan rumus Excel ini maka jumlah gaji pokok akan otomatis ditampilkan sesuai dengan data pada Tabel UMK.
3. Menghitung Gaji Pokok dan Tunjangan
Selanjutnya contoh menghitung gaji pokok yang ketiga kita akan menambahkan tunjangan.
Pada contoh pertama kita hanya menampilkan gaji berdasarkan jabatan saja sedangkan pada pembahasan ini kita akan menambahkan tunjangan.
Jika sudah membaca artikel sebelumnya tentang cara menghitung gaji pokok dan tunjangan keluarga maka rumus pada pembahasan ini kan cukup mirip dengan artikel tersebut.
Hanya saja tunjangan yang ditambahkan pada pembahasan ini hanya Uang Makan dan Transport saja.
Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh tersebut ada tambahan perhitungan tunjangan untuk Uang Makan pada kolom E dan Transport pada kolom F.
Ketentuan yang digunakan untuk gaji pokok, uang makan serta transport adalah sebagai berikut :
Gaji Pokok :
- Manager : 8.000.000
- SPV : 5.000.000
- Stff : 3.000.000
Tunjangan Uang Makan :
- Manager : 0
- SPV : 250.000
- Staff : 300.000
Tunjangan Uang Transport :
- Manager : 500.000
- SPV : 300.000
- Staff : 300.000
Adapun rumus Excel yang digunakan untuk menghitung gaji pokok pada kolom D berdasarkan jabatan adalah sebagai berikut :
=IF(C5="Manager";8000000;IF(C5="SPV";5000000;3000000))
Selanjutnya rumus Excel yang digunakan untuk menghitung tunjangan Uang Makan pada kolom E adalah sebagai berikut :
=IF(C5="SPV";250000;IF(C5="Staff";300000;0))
Sedangkan rumus yang digunakan untuk menghitung tunjangan Transportasi pada kolom F adalah sebagai berikut :
=IF(C5="Manager";500000;IF(C5="SPV";300000;300000))
Setelah tiga rumus Excel tersebut dibuat maka pada saat kita ketik Jabatan pada kolom C maka Gaji Pokok, Uang Makan dan Transportasi akan otomatis muncul.
Perhitungan gaji pokok, Uang Makan serta Transportasi tersebut jumlahnya akan sama persis dengan kriteria yang sudah ditetapkan diatas.
4. Gaji Pokok Dengan Rumus IF dan VLOOKUP
Sebenarnya menghitung gaji pokok dengan rumus IF dan VLOOKUP hampir sama dengan tiga contoh diatas.
Tapi khusus tentang pembahasan ini kita akan buat artikel tersendiri supaya lebih detail.
Selain itu pada pembahasan tersebut dijelaskan tentang beda antara rumus IF dengan VLOOKUP pada saat digunakan untuk perhitungan gaji pokok.
Tujuannya supaya kita bisa lebih mudah untuk memutuskan apakah akan menggunakan rumus IF atau rumus VLOOKUP jika akan menghitung gaji pokok.
Kesimpulan
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa pada dasarnya konsep perhitungan gaji pokok ini dibagi kedalam dua jenis yaitu dihitung dengan jumlah yang sudah ditetapkan serta dihitung dengan menggunakan kriteria.
Jika jumlah gaji pokok memang sudah ditetapkan angkanya maka perhitungan gaji pokok tidak akan sulit karena cukup mengetiknya saja pada Tabel Perhitungan Gaji.
Tapi jika gaji pokok dihitung dengan menggunakan kriteria maka silahkan pilih apakah akan menggunakan rumus IF atau VLOOKUP seperti contoh diatas.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang menghitung gaji pokok dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment