Manfaatkan Excel Untuk Mengetahui Jumlah Jam Lembur Karyawan

Menyusun dan memanfaatkan rumus Excel untuk perhitungan jumlah jam lembur Karyawan sesuai dengan ketetapan

Ada tiga unsur penting yang digunakan pada proses perhitungan lembur Karyawan yaitu jam lembur, upah lembur per jam serta gaji pokok.

Ketiga unsur tersebut tentu tidak dapat dipisahkan karena memang unsur tersebutlah yang menentukan berapa jumlah lembur yang harus dibayarkan oleh Perusahaan kepada Karyawan.

Seperti yang sudah disebutkan pada pembahasan sebelumnya bahwa perhitungan lembur tidak dapat dipisahkan dari proses penyusunan gaji karyawan akhir bulan.

Masalah yang sering muncul adalah ternyata menghitung lembur itu tidaklah mudah terutama untuk menentukan berapa jumlah jam lembur yang sudah dilakukan oleh Karyawan.

Terkait dengan proses perhitungan, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung jam lembur diantaranya adalah dengan cara manual, menggunakan aplikasi dan menggunakan Excel.

Untuk perhitungan jam lembur manual ini akan sangat merepotkan dan yang paling mudah adalah menggunakan aplikasi.

Masalahnya, bagaimana jika Perusahaan belum memiliki aplikasi untuk menghitung jam lembur ?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, adhwebsite.com menawarkan solusinya yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel.


Konsep dan Rumus Perhitungan Jam Lembur


Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa proses perhitungan lembur terutama jamnya memang tidak mudah.

Cara menghitung lembur tersebut sudah diatur sedemikian rupa sehingga proses perhitungan harus mengacu kedalam ketetapan tersebut.


Manfaatkan Excel Untuk Menghitung Jam Lembur


Untuk itu mari kita bahas bagaimana cara, konsep serta rumus untuk menghitung jam lembur sesuai dengan ketetapan Pemerintah.

Selanjutnya kita akan bahas apakah konsep, rumus serta perhitungan jam lembur tersebut bisa diaplikasikan dalam Excel atau tidak.

Secara umum rumus dan ketetapan pada perhitungan jam lembur adalah sebagai berikut :

Ketetapan lembur untuk hari biasa atau bukan hari libur adalah sebagai berikut :

  • 1 Jam pertama dikalikan dengan 1,5
  • Jam ke-2, ke-3 dan seterusnya dikalikan dengan 2

Ketetapan diatas digunakan untuk 6 hari kerja atau 5 hari kerja dalam 1 minggu.

Selanjutnya yang kedua ketetapan untuk lembur hari libur dengan dengan 6 hari kerja dalam 1 minggu adalah sebagai berikut :

  • 7 jam pertama dikalikan dengan 2
  • Jam ke-8 ( 1 Jam ) dikalikan dengan 3
  • Jam ke-9, ke-10 dan seterusnya dikalikan dengan 4

Selanjutnya ketetapan lembur hari libur untuk Perusahaan dengan 5 hari kerja adalah sebagai berikut :

  • 8 jam pertama dikalikan dengan 2
  • Jam ke-9 ( 1 Jam ) dikalikan dengan 3
  • Jam ke-10, ke-11 dan seterusnya dikalikan dengan 4

Selanjutnya ketetapan untuk lembur pada hari libur serta hari terpendek adalah sebagai berikut :

  • 5 jam pertama dikalikan dengan 2
  • Jam ke-6 ( 1 Jam ) dikalikan dengan 3
  • Jam ke-7, ke-8 dan seterusnya dikalikan dengan 4  

Dari ketetapan lembur tersebut terlihat bahwa sebenarnya menghitung jam lembur tidaklah sulit karena hanya mengurangi total jam kerja Karyawan selama 1 hari dengan jam kerja normal saja.

Bagian yang sulitnya adalah menentukan serta memisahkan apakah hari tersebut termasuk kedalam lembur hari kerja atau justru termasuk kedalam lembur hari libur.


Apakah Jam Lembur Bisa Dihitung Dalam Excel ?


Terkait dengan pemisahan apakah lembur termasuk kedalam hari kerja atau hari libur maka dalam Excel bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Karena ada rumus Excel IF yang dapat memisahkan kondisi dan terkait dengan jam lembur kondisi tersebut adalah hari libur atau hari kerja.

Rumus Excel IF akan memisahkan apakah hari libur atau hari kerja baru kemudian akan menjalankan perhitungan jam lembur.

Dalam Excel konsep ini sebenarnya hanya termasuk kedalam menghitung selisih jam baru kemudian selisih jam tersebut akan dikalikan dengan kelipatan tertentu.

Hasil perkalian kelipatan dengan jam lembur akan disebut dengan total jam lembur dan inilah yang akan digunakan pada perhitungan jumlah lembur.

Jadi, jika akan menghitung jam lembur dalam Excel maka urutannya adalah sebagai berikut :

  1. Ketik jam awal
  2. Ketik jam akhir
  3. Hitung selisih jam awal dengan jam akhir
  4. Kurangi jumlah jam tersebut dengan jam kerja normal

Selisih antara jam kerja dengan jam kerja normal tersebutlah yang bisa diasumsikan sebagai jam lembur. 


Cara Menghitung Jam Lembur


Cara menghitung lembur dalam Excel dibagi kedalam beberapa jenis tergantung konsep yang digunakan.

Misalnya satu diantaranya adalah cara menghitung lembur berdasarkan absensi dimana jam In dan Out akan langsung diambil dari absensi Karyawan secara langsung.

Selanjutnya untuk contoh menghitung jam lembur dalam Excel silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Gunaka Excel Untuk Menghitung Jam Lembur


Pada contoh tersebut perhitungan jam lembur sudah dibagi kedalam tiga jenis sesuai dengan jenis hari serta jumlah jam kerja.

Untuk rumus Excel pada perhitungan diatas mari kita bahas satu persatu sesuai dengan urutan pada gambar.


1. Jam Lembur Untuk Hari Kerja


Untuk pembahasan yang pertama mari kita hitung jam lembur jika dilakukan pada hari kerja biasa.

Rumus yang digunakan untuk menghitung Jam Lembur pada Cell D5 adalah sebagai berikut :


=((C5-B5)*24)-1-7


Dengan rumus tersebut pada baris pertama tidak ada jam lembur sama sekali karena memang jam kerja dilakukan secara normal mulai dari jam 08.00 sampai dengan jam 16.00

Sedangkan pada baris yang kedua sudah muncul jam lembur karena karyawan yang bersangkutan pulang jam 23.00

Selanjutnya lembur untuk hari biasa hanya dikalikan dengan kelipatan 1,5 serta kelipatan 2 saja.

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung jam lembur kelipatan 1,5 pada Cell E5 adalah sebagai berikut :


=IF(D5>1;1;D5)


Selanjutnya rumus yang digunakan untuk menghitung jam lembur kelipatan 2 pada Cell F5 adalah sebagai berikut :


=D5-E5


Rumus yang terakhir adalah untuk menghitung total jam lembur pada Cell I5 dan rumusnya adalah sebagai berikut :


=(E5*$E$4)+(F5*$F$4)+(G5*$G$4)+(H5*$H$4)


Dengan menggunakan rumus diatas maka total jumlah jam lembur akan otomatis tampil sesuai dengan jam In serta jam Out pada kolom B dan C


2. Jam Lembur Untuk Hari Libur Dengan 6 Hari Kerja


Selanjutnya yang kedua kita akan menghitung lembur hari libur untuk 6 hari kerja selama 1 minggu.

Rumus Excel yang digunakan untuk menghitung jam lembur pada Cell D8 adalah sebagai berikut :


=((C8-B8)*24)-1


Pada lembur hari libur kelipatan yang akan digunakan ada 3 yaitu kelipatan 2, 3 dan 4.

Rumus Excel yang digunakan untuk menghitung lembur hari libur kelipatan 2 adalah sebagai berikut :


=IF(D8>8;8;D8)


Selanjutnya rumus Excel yang digunakan untuk menghitung lembur hari libur kelipatan 3 adalah sebagai berikut :


=IF(D8>9;1;IF(D8>8;D8-8;0))


Selanjutnya rumus Excel yang digunakan untuk menghitung lembur hari libur kelipatan 4 adalah sebagai berikut :


=IF(D8>9;D8-F8-G8;0)


Rumus yang terakhir adalah untuk menghitung total jumlah jam lembur pada Cell I8 yaitu sebagai berikut :


=(E8*$E$4)+(F8*$F$4)+(G8*$G$4)+(H8*$H$4)


Secara umum konsep perhitungan yang kedua ini hampir sama dengan yang pertama hanya saja rumus yang kedua tidak mengurangi jam jam dengan jam kerja karena memang statusnya adalah hari libur.


3. Jam Lembur Untuk Hari Libur Dengan 5 hari Kerja


Selanjutnya yang ketiga kita akan bahas rumus Excel lembur jika dilakukan pada hari libur serta untuk perusahaan dengan 5 hari kerja saja.

Untuk rumus Excel menghitung jam lembur pada kolom D sama dengan pembahasan yang kedua.

Selanjutnya rumus Excel untuk menghitung lembur hari libur dengan 5 hari kerja kelipatan 2 pada Cell F11 adalah sebagai berikut :


=IF(D11>7;7;D11)


Selanjutnya rumus Excel untuk menghitung lembur hari libur dengan 5 hari kerja kelipatan 3 pada Cell G11 adalah sebagai berikut :


=IF(D11>8;1;IF(D11>7;D11-7;0))


Selanjutnya rumus Excel untuk menghitung lembur hari libur dengan 5 hari kerja kelipatan 4 pada Cell H11 adalah sebagai berikut :


=IF(D11>8;D11-F11-G11;0)


Untuk rumus menghitung jumlah total jam lembur secara umum hampir sama dengan dua rumus yang digunakan pada pembahasan diatas.  


Kesimpulan


Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa menghitung jam lembur dalam Excel bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Bagian terpentingnya adalah memahami ketetapan lembur serta rumus Excel yang akan digunakan.

Pada contoh diatas memang lembur dipisahkan antara hari libur dengan hari kerja biasa tujuannya supaya mudah memahami bahwa konsep ini sama dengan konsep yang digunakan pada ketetapan lembur.

Jika ingin mengetahui rumus yang sudah menggabungkan lembur hari kerja dengan lembur hari libur silahkan buka dan pelajari pada kategori Menghitung_Lembur.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang menghitung jam lembur dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Post a Comment